gbr.01

Dosen dan mahasiswa program studi D3 Teknologi Komputer (D3TK), Institut Teknologi Del (IT Del) telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan  tema “Penerapan Metode  SOLE untuk Melihat Peningkatan Kemampuan Belajar Mandiri dan Pemecahan Masalah Siswa dengan Aktivitas Belajar Berbasis TIK ”, yang diselenggarakan di kampus IT Del pada tanggal 4-5 November 2022 yang lalu. Kegiatan PkM ini diketuai oleh Ibu Eka Stephani Sinambela, S.ST bersama dengan Ibu Sari Muthia Silalahi, S.Pd., M.Ed dan Ibu Sari Feronika Nadapdap, S.T.

gbr.02  bebras

Kegiatan PkM ini merupakan bentuk kontribusi nyata institusi pendidikan tinggi untuk menyejahterakan masyarakat melalui pengamalan ilmu pengetahuan maupun teknologi yang didukung oleh IT Del melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IT Del. Dengan menggandeng SDN 177066, Sitoluama, Laguboti sebagai mitra PkM yang akan mengirimkan 10 orang peserta didik yang akan dilatih selama dua hari. Untuk mengawali acara, Rektor IT Del, Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, S.T, M.InfoTech, dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Toba, Ricardo Hutajulu, M.Pd bersama-sama memberikan kata sambutan untuk membuka kegiatan PkM secara resmi.

gbr.03  gbr.02

Agenda aktivitas belajar yang diberikan kepada siswa SD didesain dalam bentuk menarik dan menyenangkan. Untuk melihat kemampuan awal peserta didik maka  tim pelaksana terlebih dahulu menyelenggarakan pra-tes dengan memberikan soal Bebras yang sudah mengandung konsep Computational Thinking, yang juga dilengkapi dengan gambar yang menarik sehingga mempermudah siswa memahami persoalan.

Kegiatan yang menarik dan menyenangkan lainnya adalah belajar sambil bermain dengan menggunakan teknologi seperti Scratch, Ozobot dan Makey Makey. Selama aktivitas pelatihan berlangsung, Siswa akan dilatih oleh instruktur untuk menyelesaikan permasalahan dimulai dari tingkat kesulitan yang mudah, sedang dan sulit.

gbr.06  gbr.04

Mereka diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang telah ditemukan, merancang solusinya dan kemudian menerapkan solusinya dengan menciptakan program komputer melalui pemrograman blok dengan menggunakan Scratch yang juga bisa dikombinasikan dengan Makey Makey. Teknologi yang tak kalah menariknya adalah belajar dengan menggunakan robot pintar Ozobot yang mampu berjalan mengikuti garis dan memberi respon sesuai dengan warna yang dilaluinya. Kegiatan dengan menggunakan robot ini dapat membantu meningkatkan kreativitas dan gaya nalar peserta didik. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan metode SOLE (Self-Organization Learning Environment) yang merupakan metode belajar dengan menitikberatkan pengembangan belajar mandiri siswa untuk membangun konsep pengetahuan yang didapatkan melalui eksplorasi dan eksperimen dalam mencari solusi terhadap permasalahan. Pada akhir kegiatan, instruktur memberikan post-test yang bertujuan untuk melihat kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan kemandirian belajarnya.

Sebelum acara pelatihan ditutup, siswa memberikan testimoni dari pengalaman yang mereka ikuti selama rangkaian kegiatan berlangsung. Siswa memberikan respon positif dan merasa proses belajar menjadi sangat menyenangkan terutama dengan bantuan teknologi yang mereka gunakan secara langsung dalam menyelesaikan permasalahan.