Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah lembaga pendidikan tinggi teknik pionir di Indonesia sejak tahun 1920. ITB telah mengembangkan berbagai bidang studi dan kajian bidang sains, teknologi, seni dan desain, serta manajemen. ITB merupakan acuan utama bagi Yayasan Del untuk mengembangkan program akademik di daerah terpencil Kawasan Danau Toba. Kerjasama dimulai pada tahun 2000 untuk menyusun rencana induk pengembangan pendidikan tinggi. Setahun kemudian, Yayasan Del mendirikan Politeknik Informatika Del pada tahun 2001. Bidang informatika dipilih karena menjadi pemampu pada sektor sosial, ekonomi, dan pemerintahan.

Sesuai dengan tuntutan kebutuhan dalam bidang bio serta pengaturan kegiatan rekayasa, Politeknik Informatika Del bertransformasi menjadi Institut Teknologi Del (IT Del) pada tahun 2013. IT Del mempunyai tiga fakultas sebagai cerminan matra yang dibangun, yaitu informatika dan teknik elektro, bioteknologi, dan teknologi industri. Setelah lima tahun melakukan transformasi, IT Del berhasil meluluskan sarjana dalam acara wisuda pada tanggal 9 September 2018. IT Del telah mempunyai lulusan lebih dari 1100 orang yang bekerja di berbagai perusahan multinasional, swasta, dan pemerintahan.

web

Setelah bekerjasama lebih dari 18 tahun, Yayasan Del perlu memperbaharui nota kesepahaman dengan melakukan kunjungan ke ITB pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2019. Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi dan Ketua Pembinan Yayasan Del Jenderal (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan memuat kerjasama pengembangan kelembagaan, sumberdaya manusia, dan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tim Yayasan Del dipimpin oleh Ketua Yayasan Del yakni Ir. Patuan Simatupang, MCRP, didampingi oleh Rektor IT Del Prof. Togar Simatupang, Ketua Senat Akademik IT Del Prof. Roberd Saragih, Prof. Saswinadi Sasmojo, Dr. Mervin Hutabarat, dan Fitriani Silalahi, M.Si.

Patuan menyampaikan bahwa “misi IT Del secara historis adalah menghadirkan suatu pendidikan tinggi bermutu di daerah terpencil, menyediakan fasilitas pendidikan yang terjangkau, dan mengembangkan kawasan Toba.” Rektor ITB menyambut kehadiran tim IT Del dan berterima kasih telah memilih ITB sebagai mitra dan kesiapan ITB dalam mengembangkan kerjasama yang lebih erat. Menurut Rektor ITB, “perkembangan era digital merubah bentuk perkuliahan yang banyak menggunakan pendidikan jarak jauh dan kesempatan berkolaborasi menjadi terbuka untuk memecahkan berbagai persoalan dalam masyarakat”. IT Del juga turut membantu meringankan beban ITB dalam menjangkau kawasan yang belum dapat dilayani oleh ITB. “Kerjasama antara ITB dan IT Del memberikan suasana akademik yang kondusif bagi para peserta didik karena pendampingan dan kehadiran dosen ITB di IT Del serta penelitian bersama antara dosen ITB dan IT Del”, lanjut Rektor ITB.

Prof. Saswinadi menambahkan bahwa filosofi IT Del adalah bagaimana teknologi berfungsi di masyarakat baik melalui pendidikan maupun pengembangan dan aplikasi keilmuan. Bidang pertama dimulai dengan pemampu atau enabler yaitu keilmuan informatika, kemudian dikembangkan obyek yang menjadi ciri khas kekayaan alam Indonesia yaitu bioproses, dan bagaimana mereplikasi aplikasi teknologi melalui keilmuan manajemen rekayasa. Prof. Saswinani berujar, “sebagaimana ITB sebagai pusat pengembangan keilmuan di Indonesia, IT Del juga diharapkan mempunyai ikon di ranah informatika yang dapat membuka peluang membuat produk bersama yang dapat meningkatkan nilai tambah.”

Pada akhir kunjungan, Ketua Yayasan Del menyampaikan cendera mata berupa plakat dan ulos kontemporer hasil kreasi unit usaha Digital Tenun Nusantara. Pemberian ulos menandakan suatu relasi yang hangat dan berkat. Semoga jalinan kerjasama ITB dan IT Del dapat terus berlanjut melalui beragam kegiatan Tridharma perguruan tinggi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

50397917_10218733364191465_3675764064253902848_n 50707825_10218733362311418_4777944932599988224_n 49947987_10218733364831481_3300336501849587712_n 50237766_10218733363111438_6970747701117845504_n