1  2

Institut Teknologi Del Melalui Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Manajemen Rekayasa melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berfokus pada Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam upaya mewujudkan Sistem Pertanian Terpadu (Integrated Farming System). Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat melalui LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) dilaksanakan oleh Wesly Mailander Siagian (Ketua), Hadi Sutanto Saragi (Anggota – Dosen), Tegar Arifin Prasetyo (Anggota – Dosen), Iswanti Sihaloho (Anggota – Dosen), Amos Evander Tambunan (Anggota – Mahasiswa) dan Isak Simanullanng (Anggota – Mahasiswa) telah menyerahkan dan memberikan pelatihan penggunaan Mesin Serbaguna (Pemipil dan Penggiling Jagung, Pengaduk Bahan Pakan dan Pembuat Pellet) kepada Kelompok Tani Sintauli, Desa Sinarsabungan, Kec. Bonatua Lunasi, Kab. Toba pada 21 Agustus 2023.

3  4

Anggota Kelompok Tani Sintauli mayoritas merupakan petani jagung dan selama ini hasil panen langsung dijual dalam bentuk jagung pipil. Selain Bertani, sebagian besar anggota kelompok tani juga memanfaatkan lahan kosong untuk beternak. Sistem budidaya yang diterapkan belum terpadu sehingga ada manfaat ekonomi yang hilang. Sebagai contoh: petani menjual hasil panen jagung pipil dengan harga Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per Kg dan membeli tepung jagung untuk pakan ternak dengan harga Rp 8.000 sampai Rp 9.000 per Kg. Berangkat dari permasalahan tersebut, Program Studi Manajemen Rekayasa kemudian menciptakan produk teknologi tepat guna berupa mesin serbaguna yang memiliki banyak fungsi, yaitu: penggiling jagung, pengaduk bahan pakan dan pembuat pellet. Ketiga fungsi tersebut saling terhubung menjadi satu proses produksi yang efisien.

Setelah melakukan validasi desain produk yang diusulkan, Kelompok Tani Sintauli kemudian menyampaikan proses pasca panen (pemipilan) masih dilakukan secara manual. Tim kemudian menerima masukan dari Kelompok Tani dan melakukan perbaikan desain dengan menambahkan fungsi pemipil jagung. Setelah melalui serangkaian proses dalam pembuatan desain, pada akhirnya berhasil diciptakan sebuah alat Mesin Serbaguna (Pemipil dan Penggiling Jagung, Pengaduk Bahan Pakan dan Pembuat Pellet). Mesin telah diserahkan kepada Kelompok Tani Sintauli dan diberikan sosialisasi penggunaan alat kepada anggota Kelompok Tani.

Institut Teknologi Del terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, Institut Teknologi Del tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai mitra yang berperan aktif dalam pembangunan dan kemajuan sektor pertanian di Indonesia.