Rabu, 27 Juli 2016 para Camat dan Kepala Desa se- Kabupaten Toba Samosir mengikuti Sosialisasi Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Aparat Desa di kampus Institut Teknologi Del (IT Del). Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Toba Samosir Hulman Sitorus, Kasat Reskrim Polres Toba Samosir AKP M. Nainggolan, Kepala BPMPD Toba Samosir Wasir Simanjuntak, Ketua Yayasan Del Cabang Sumatera Utara Partumpuan Naiborhu dan Wakil Rektor 3 IT Del Deni Lumbantoruan.
Sosialisasi ini merupakan rangkaian kerjasama Pemda Toba Samosir dan IT Del untuk meningkatkan kemampuan SDM dalam bidang TIK. Acara ini merupakan langkah awal dari Pelatihan TIK yang akan diselenggarakan di IT Del bagi aparat desa beberapa minggu kedepan. Seperti yang kita ketahui desa –desa di Kabupaten Tobasa memiliki banyak potensi yang seharusnya bisa dikelola dan dikembangkan dengan maksimal sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat. Banyak produk industri kreatif serta kekayaan adat dan budaya yang dimiliki oleh Toba Samosir yang belum dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini salah satunya disebabkan kurangnya kemampaun TIK masyarakat khususnya aparat desa. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Toba Samosir Hulman Sitorus. Hulman Sitorus juga menyampaikan bagaimana pentingnya kemampuan teknologi dan komunikasi untuk di terapkan di desa sehingga memudahkan pelayanan dan pemberian informasi ke khalayak umum. Dalam hal ini tentu aparat desa harus mampu maenjadi pelaku utamanya.
Gambaran mengenai Pelatihan TIK bagi Aparat Desa yang akan segera dilaksanakan beberapa waktu ke depan sebagai bentuk kerjasama Pemda Toba Samosir dan IT Del dijelaskan oleh Wakil Rektor 3 IT Del Deni Lumbantoruan. Deni menyampaikan manfaat-manfaat yang dapat diperoleh aparat desa dengan adanya kemampuan TIK. Deni menyampaikan dalam Pelatihan TIK bagi Aparat Desa nantinya akan diisi dengan materi dan praktek langsung yang bertujuan untuk mengenalkan manfaat dari teknologi informasi dan komunikasi, meningkatkan kemampuan para perangkat desa di bidang teknologi informasi dan komunikasi serta membangun kesadaran masyarakat khususya perangkat desa tentang pentingnya sistem informasi desa untuk pelayanan ke masyarakat.
