Dua bulan menjelang Pemilu 2019, KPU Tobasa semakin gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula dari kampus-kampus melalui event ‘KPU Goes to Campus’. Mengawali rangkaian event ‘KPU Goes to Campus’, pada kesempatan kali ini, KPU Tobasa mengunjungi Institut Teknologi Del (IT Del), kamis (14/02/2019).  Selain itu, KPU Tobasa juga terus berupaya mendorong mahasiswa rantau dan dosen serta staf yang nantinya akan memberi hak suara di Tobasa untuk segera mengurus Formulir A5 atau surat pindah memilih.

Untitled-1

Komisaris KPU Tobasa, Carles Pangaribuan mengatakan, Pelayanan Formulir A5 atau A5 Corner yang ada di IT Del  sudah berlangsung sejak Senin (1/2/2019) kemarin. Menurut Carles Pangaribuan, seseorang dikatakan boleh memberikan hak suaranya dalam Pilkada jika memenuhi tiga kriteria, di antaranya:

“Pertama, mempunyai bukti kartu identitas kependudukan atau e-KTP sebagai bukti warga negara Indonesia; kedua, berusia 17 tahun; dan ketiga, terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS terdekat,” terangnya. Namun bagi pemilih yang tidak memiliki e-KTP atau KTP lama, akan tetapi terbukti sebagai penduduk asli Tobasa, maka dapat dibantu untuk menggunakan hak pilihnya dengan cara datang ke Dinas Pencatatan Sipil lalu meminta surat keterangan sementara sebagai pengganti.

Bisa dibantu tentunya, karena ini adalah hak yang dijamin oleh Undang-Undang. Langsung ke Dukcapil saja minta surat keterangan. Nanti disiapkan Kartu Keluarga atau diingat nomor paspor dan nomor Kartu Keluarganya saat datang ke TPS,” paparnya. Begitu juga dengan mereka yang tergolong sebagai warga pindahan. Pemohon diminta mengurus surat keterangan pindah terlebih dulu agar dapat terdaftar dalam Daftar Pemilih Pindahan (DPPh).

Untuk mengurus surat pindahan ke kecamatan, menunjukkan e-KTP, Kartu Keluarga atau setidaknya menghafal nomer Kartu Keluarga dan nomor paspor. Hanya saja untuk pengurusan ini, KPU hanya memberikan waktu maksimal 3 hari. Pelayanan pindah pemilih untuk mahasiswa IT Del yang sudah kita lakukan sejak kemarin dan hari ini. Kita lihat antusiasme luar biasa, banyak mahasiswa banyak mengurus pindah pemilih itu sudah kelihatan bahwa mereka ingin memilih,” ujar Fidelis mewakili dari IT Del.

Meskipun informasi terkait Pemilu bisa diakses lewat laman resmi seperti website KPU misalnya, namun KPU Tobasa tetap melaksanakan sosialisasi dengan model tatap muka. Tatap muka kami anggap penting karena bisa menjelaskan lebih detail lagi. Bisa menjelaskan lebih tuntas lebih komprehensif,” ujar Carles Pangaribuan.

1007 1041 1012 1022