Mahasiswa Institut Teknologi Del (IT Del) yang disebut Tim Bakti Sosial IT Del pada hari Sabtu, 15 Februari 2014 mengunjungi 3 (tiga) daerah korban erupsi Gunung Sinabung. Tim ini terdiri dari 28 orang mahasiswa didampingi Bapak Asrama Pdt. Refindo Hutagalung dan Ibu Asrama Pdt. Rini Hutajulu . Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kepedulian mahasiswa IT Del yang sebelumnya telah menggelar acara penggalangan dana untuk kegiatan ini. Dalam kesempatan ini Bapak Jend.(Purn) Luhut Panjaitan/ Ibu Devi Panjaitan br Simatupang kembali menyumbangkan dana peduli Sinabung sebesar Rp.25.000.000,-. Sumbangan ini tentunya menambah bantuan bagi korban erupsi Gunung Sinabung.
Seminggu sebelum tanggal keberangkatan, mahasiswa yang diwakili oleh Sunlike Siagian dibantu oleh Bapak/Ibu Asrama, Koordinator Kemahasiswaan serta Wakil Rektor I IT Del telah melakukan diskusi terkait kegiatan ini. Pencarian informasi pun dilakukan dan diperoleh informasi bahwa beberapa desa mengalami dampak dari erupsi Gunung Sinabung namun tidak diprioritaskan pemerintah untuk mengungsi serta penyaluran bantuan. Tim bakti sosial IT Del akhirnya merubah rencana yang awalnya hanya mengunjungi posko-posko pengungsi akhirnya ditetapkan untuk turut mengunjungi desa-desa yang ikut terkena dampak erupsi .
Sekitar pukul 11.00 WIB rombongan tiba di tempat pengungsian di Universitas Karo (UKa) 2 di Kabanjahe, Kabupaten Karo. Rombongan disambut oleh Japet Bangun dan mengarahkan Tim IT Del ke tempat penyerahan bantuan yang dikoordinasi oleh Bapak Senjata Tambun. Saat barang-barang bantuan diturunkan sejenak Tim IT Del berbincang-bincang dengan warga di pengungsian salah satunya yaitu Ibu br Sinaga. Ibu ini bercerita betapa mereka sangat terkejut dengan apa yang terjadi. Pada waktu itu malam hari tiba-tiba mereka mendengar suara gemuruh. Ketika keluar dari rumah ternyata hujan batu dan juga banjir lumpur bercampur tanah telah melanda desa mereka. Mereka sangat panik dan ketika berjumpa dengan pasukan militer yang membawa pengungsi yang lain mereka pun ikut serta walaupun mereka tidak tau kemana tujuannya yang penting bagi mereka adalah keluar dari desa itu. Ketika bercerita Ibu br Sinaga mengenang ladang cabainya yang siap panen. �Panenku hancur karena hujan batu, aku rugi Rp.20 juta�keluh Ibu br Sinaga. Melalui Bapak Senjata Tambun warga pengungsi UKa 2 mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa dan keluarga besar IT Del dan juga kepada Bapak Jend. (Purn) Luhut Panjaitan beserta keluarga.
Tim bakti sosial IT Del melanjutkan kunjungan ke desa yang juga terkena dampak erupsi Sinabung yaitu desa Batu Karang dan Desa Penampen. Rombongan dibagi menjadi dua kelompok menuju desa yang berbeda. Sebelum menyerahkan bantuan Tim bakti sosial IT Del membuat acara untuk menghibur anak-anak yang ada di desa tersebut. Dipandu oleh mahasiswa mereka bermain dan bernyanyi bersama serta anak-anak tersebut dibagi makanan ringan. Dalam kesempatan ini tim IT Del melakukan aksi bersih-bersih bersama warga setempat. Mahasiswa IT Del juga mengajak anak-anak yang masih berada di lokasi sambil mengingatkan mereka agar tidak buang sampah sembarangan.
Di akhir acara, memalui Penghulu Desa warga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Tim IT Del. Mereka sangan senang karena ikut diperhatikan. Mahasiswa IT Del juga sangat senang bisa berbagi dengan warga korban erupsi Gunung Sinabung. Bagi mereka inilah makna Valentine yang sebenarnya:�Berbagi kasih dengan orang-orang yang membutuhkan kasih�.
Harapan kita semoga keadaan cepat pulih dan korban sinabung dapat pulang segera ke kampung halaman.
Foto Kegiatan dapat di akses di : www.facebook.com/Institut.Teknologi.Del
