Kamis, 6 November 2025 , Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi salah satu sorotan utama dalam diskusi akademik saat ini. Dalam rangka mempersiapkan generasi yang adaptif dan berdaya saing, IT Del bekerjasama dengan Great Nusa adakan sesi pemaparan edukatif yang membahas pentingnya pemanfaatan AI secara bertanggung jawab di dunia pendidikan serta dunia kerja masa depan yang diikuti oleh UMKM, guru-guru, dan mahasiswa IT Del. Turut hadir Bapak Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, ST., M.InfoTech. (Rektor IT Del), Bapak Humasak Tommy Argo Simanjuntak, ST, M.ISD (Wakil Rektor III Bidang Kemitraan, Inovasi, dan Kewirausahaan), Bapak Robby Susanto (Vice President Product & Partnership, GreatNusa), dan Ibu Dr. Evawaty Tanuar, S.Kom., M.Info.Tech. ( Deputy Director Academic Operational & Head of Computer Science Department, BINUS Medan).
Diskusi ini menekankan bahwa AI tidak hadir untuk menggantikan peran manusia, melainkan memampukan manusia untuk bekerja lebih efektif dan inovatif. Di era AI, kemampuan seperti creative thinking, problem solving, critical thinking, serta inovasi menjadi keterampilan adalah kunci yang harus dimiliki individu agar mampu beradaptasi dengan teknologi yang terus berubah.
Pada seminar ini dijelaskan bahwa 69% perusahaan dan individu saat ini telah mengadopsi AI dalam pekerjaan mereka, menegaskan bahwa penguasaan AI Skills tidak lagi bersifat opsional, tetapi menjadi kebutuhan esensial di berbagai industri. Meski begitu, penggunaannya harus diimbangi dengan pemahaman etika serta implementasi yang bertanggung jawab.
Untuk menggunakan AI secara aman dan bertanggung jawab, beberapa hal yang dianjurkan antara lain:
- Tidak membagikan data pribadi secara berlebihan
- Memahami pengaturan dan kebijakan privasi aplikasi AI
- Meninjau kembali hasil dan asumsi yang diberikan AI
- Tidak sepenuhnya bergantung pada AI dalam memilih keputusan
- Tetap berpikir kritis serta melaporkan konten AI yang tidak sesuai
Dijelaskan pula bahwa salah satu kemampuan dasar dalam penggunaan AI adalah Prompting, yaitu cara memberikan instruksi kepada model AI agar menghasilkan respons sesuai kebutuhan. Beberapa teknik prompting yang diperkenalkan meliputi:
- Zero-shot Prompting : Instruksi langsung tanpa contoh
Contoh: “Buat gambar bakso dengan es teh manis.” - One-shot Prompting : Memberi satu contoh sebagai referensi
Contoh: “Sederhanakan gambar sebelumnya seperti ikon ini.” - Role-based Prompting : Memberi peran pada AI
Contoh: “Sebagai desainer, buat logo bakso yang ramah anak.” - Instruction-based Prompting : Instruksi bertahap dan detail
Contoh: “Buat poster edukasi tentang bakso dengan tema budaya Indonesia.” - Exploratory Prompting : Menggali topik dari berbagai perspektif
Contoh: “Jelaskan dampak positif dan negatif teknologi di SD.”
