Toba, 23 September 2025, Institut Teknologi Del (IT Del) bersama Pemerintah Kabupaten Toba resmi memulai kolaborasi strategis melalui uji coba Del Pupuk, sebuah inovasi hasil riset berbasis ekosistem Danau Toba. Uji coba ini dilakukan di lahan demplot milik Pemkab Toba, fokus pada tiga komoditas unggulan daerah yakni padi, jagung, dan bawang merah.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasasama antara Wakil Rektor III IT Del, Humasak Simanjuntak, ST., M.ISD, dan Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba, Lena Pardede, SP, M.Si, disaksikan langsung oleh Bupati Toba, Effendi Napitupulu, SE.
Del Pupuk merupakan hasil hilirisasi penelitian dosen IT Del yang mengolah eceng gondok (eichhornia crassipes), gulma air yang selama ini menjadi ancaman bagi ekosistem perairan danau toba, menjadi pupuk organik padat dan cair. Pendekatan ini tidak hanya membantu mengendalikan pertumbuhan eceng gondok, tetapi juga memberi nilai tambah ekologis dan ekonomi melalui pengolahan limbah menjadi produk ramah lingkungan. Penggunaan eceng gondok sebagai bahan baku pupuk menunjukkan langkah nyata dalam pemulihan ekosistem perairan, sekaligus mendukung praktik pertanian berkelanjutan di kawasan danau toba.
Kolaborasi ini menjadi bentuk konkret hilirisasi inovasi riset dari kampus ke masyarakat. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan teknologi tepat guna, diharapkan Del Pupuk dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjadi model percontohan bagi para petani di wilayah Toba dan sekitarnya. Melalui percontohan ini juga akan dihasilkan prosedur operasional standar (SOP) mulai dari budidaya hingga pascapanen yang dapat dimanfaatkan oleh para petani.
Diharapkan, kolaborasi ini tidak hanya membawa dampak langsung bagi peningkatan hasil pertanian, tetapi juga menjadi pijakan awal menuju sistem pertanian yang lebih berdaya saing, berkelanjutan, dan selaras dengan upaya pelestarian ekosistem Danau Toba. IT Del dan Pemerintah Kabupaten Toba berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi yang berpihak pada lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
