Institut Teknologi Del (IT Del) dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja sama strategis di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor UNPAD, Prof. Arief S. Kartasasmita, dan Rektor IT Del, Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, S.T., M.InfoTech, dalam sebuah seremoni di Ruang Rektorat UNPAD, Bandung, 7 Agustus 2025.
Kerja sama ini menjadi tonggak awal kolaborasi lintas disiplin yang memadukan kekuatan akademik dan riset dari kedua institusi. Salah satu agenda utama adalah dukungan UNPAD terhadap pengembangan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), pusat unggulan penelitian dan pengembangan tanaman herbal serta hortikultura yang saat ini dikelola IT Del bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KemendiktiSaintek).
Sebagai langkah konkret, IT Del menggandeng Prof. Dr. sc.agr. Ir. Agung Karuniawan, M.Sc.Agr., pakar agronomi dari UNPAD, yang kini secara resmi ditunjuk sebagai Wakil Direktur TSTH2. Kehadiran Prof. Agung dengan rekam jejak dan keahlian mendalam di bidang pertanian modern diharapkan dapat memperkuat kualitas riset, memperluas jejaring kolaborasi, sekaligus meningkatkan dampak nyata penelitian TSTH2 bagi masyarakat dan industri.
Rektor IT Del, Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, menegaskan bahwa kerja sama ini dirancang tidak hanya terbatas pada satu bidang, tetapi menjadi pijakan awal kolaborasi lintas keilmuan. “Dengan menyatukan keunggulan IT Del dan UNPAD, kita ingin melahirkan program-program inovatif yang tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga menghadirkan solusi nyata untuk kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNPAD, Prof. Arief S. Kartasasmita, menyampaikan optimismenya bahwa sinergi ini akan menjadi model kolaborasi produktif antara perguruan tinggi berbasis teknologi dan universitas riset besar di Indonesia.
Dengan semangat kolaborasi, IT Del dan UNPAD berkomitmen untuk menghadirkan terobosan-terobosan baru dalam pendidikan, penelitian, dan inovasi, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah akademik dan teknologi global.
