
Surabaya, 6 Agustus 2025, Institut Teknologi Del (IT Del) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya resmi menjalin kerja sama strategis di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani langsung oleh Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, S.T., M.Sc.Eng., Ph.D., dan Rektor IT Del, Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, S.T., M.InfoTech, serta disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS, Prof. Agus Muhammad Hatta, ST., M.SI., PhD, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, dan Kewirausahaan ITDel, Humasak Tommy Argo, ST., M.ISD, Direktur TSTH2, Sri Fatmawati, S.Si., M.Sc., Ph.D., serta beberapa peneliti dari ITS.

Dalam sambutannya, Dr. Arnaldo menyampaikan bahwa saat ini IT Del tengah mengelola Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KemendiktiSaintek). TSTH2 dikembangkan sebagai pusat unggulan penelitian dan pengembangan di bidang tanaman herbal dan hortikultura yang mengintegrasikan riset, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat. Pengelolaan kawasan ini mengedepankan semangat kolaborasi dengan melibatkan berbagai pakar sesuai bidang keahliannya untuk memaksimalkan potensi dan pemanfaatan fasilitas.

Salah satu bentuk nyata kolaborasi ITS dan ITDel adalah penunjukan Sri Fatmawati, S.Si., M.Sc., Ph.D., peneliti ITS yang juga dikenal sebagai pakar terkemuka di bidang tanaman obat, sebagai Direktur TSTH2. Ibu Sri Fatmawati merupakan Top 100 Asian Scientist 2024 dan perempuan pertama di Indonesia yang meraih Dr. Willmar Schwabe Award 2024 di Polandia. Kehadiran Beliau diharapkan mampu mendorong TSTH2 menjadi salah satu pusat riset terkemuka di Indonesia, khususnya dalam pengembangan penelitian tanaman obat berbasis potensi lokal.

Rektor ITS, Prof. Bambang Pramujati, menyatakan bahwa keterlibatan pakar ITS dalam TSTH2 akan memperkuat kerja sama kedua institusi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Beliau menekankan bahwa TSTH2 diharapkan menjadi pionir dalam hilirisasi potensi alam hingga pengembangan basis data obat nasional yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Pertemuan ini juga membahas peluang kerja sama strategis lainnya, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan pengembangan kapal listrik di Danau Toba, yang telah ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas Nasional. Inisiatif-inisiatif tersebut diharapkan dapat mendukung transformasi teknologi, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Danau Toba.






