Laguboti, 11 Juli 2025 — Institut Teknologi Del (IT Del) secara resmi meluncurkan AI Center dalam acara soft launching yang menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, termasuk Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sekaligus Pendiri dan Pembina Yayasan Del yang menaungi Institut Teknologi Del, Bapak Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dan Ibu Ni Luh Puspa, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Acara dibuka oleh Ketua Pusat Penelitian Artificial Intelligence IT Del, Ibu Rosni Lumbantoruan, Ph.D, yang menegaskan bahwa peluncuran AI Center ini merupakan bagian dari komitmen IT Del untuk memperkuat kapasitas nasional dalam bidang AI, baik dalam riset, pembelajaran, maupun pengembangan teknologi berbasis kebutuhan nyata masyarakat.
Dalam sesi utama, Dr. Johannes Sianipar memaparkan infrastruktur andalan AI Center, yaitu NVIDIA DGX H200 — superkomputer generasi terbaru dengan kemampuan komputasi sebesar 32 petaFLOPS. Dengan teknologi ini, IT Del menjadi perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki kemampuan komputasi AI tertinggi di sektor pendidikan.
Superkomputer ini menjadikan IT Del sebagai kontributor terbesar terhadap total kapasitas AI Nasional di dunia pendidikan, yang kini mencapai 156,5 petaFLOPS. IT Del bergabung dengan Institusi ternama lainnya yang memiliki AI Center of Excellence yaitu UI, UGM, ITS, ITB, IPB Telkom University, UDINUS, Universitas Brawijaya, Universitas Gunadarma, Universitas Jember, dan Politeknik Negeri Padang.
Salah satu implementasi awal infrastruktur AI ini adalah EVA – Del, virtual assistant berbasis Large Language Model yang dilatih dengan data internal IT Del. EVA – Del mampu menjawab pertanyaan seputar kampus dan ke depan akan dikembangkan untuk menerima perintah suara dan memberikan respon untuk beberapa tugas seperti rekomendasi Pariwisata, khususnya Pariwisata Toba.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Prof. Yohanes Surya, salah satu tim ahli di Pusat Penelitian AI IT Del, yang menjelaskan penerapan Large Language Models untuk mendukung metode pembelajaran GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) secara adaptif dan menyeluruh.
Sebagai penutup, Presiden Direktur PT. Epsindo Prima Solusi, Bapak Rene Widjaja, menyampaikan pentingnya sinergi antara industri, pemerintah, dan akademisi dalam membangun kemandirian teknologi melalui ekosistem AI nasional yang kuat dan inklusif.
Dengan peluncuran AI Center ini, Institut Teknologi Del tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan dan riset AI di Indonesia, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam menciptakan masa depan teknologi bangsa yang berbasis inovasi, kemandirian, dan keberlanjutan.
