Institut Teknologi Del (IT Del) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Tim dosen IT Del berhasil meraih pendanaan dari IEEE Humanitarian Technologies Board (HTB) melalui program Tech4Good Projects Call 2025. Pengumuman resmi penerima hibah ini disampaikan oleh panitia pada 9 Mei 2025.
Tim pengusul yang seluruh anggotanya merupakan anggota aktif Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) ini dipimpin oleh Albert Sagala sebagai Project Leader, bersama lima anggota tim lainnya yaitu Indra Tambunan, Good Fried Panggabean, Alfriska Silalahi, Amsal Sinambela, dan Kevin Partumpoan Siahaan. Mereka mengusung proyek bertajuk “Empowering Local Farmers with Solar-Integrated IoT Vertical Hydroponics for Celery Cultivation”.
Proyek ini dirancang untuk memberdayakan petani lokal dengan pendekatan teknologi berkelanjutan. Sistem yang diusulkan menggabungkan pertanian hidroponik vertikal dengan Internet of Things (IoT) dan energi surya, ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya seledri—komoditas yang bernilai tinggi namun masih terbatas pembudidayaannya secara lokal.
Pelaksanaan proyek akan bermitra dengan Kelompok Tani Roma Sejahtera Tani yang berada di Desa Banualuhu, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara. Selama periode implementasi enam bulan (1 Juni – 1 Desember 2025), tim akan melaksanakan instalasi sistem, pelatihan teknologi kepada petani, hingga pendampingan monitoring hasil panen.
Program Tech4Good IEEE HTB sendiri merupakan inisiatif global yang mendanai proyek-proyek teknologi tepat guna untuk memecahkan tantangan kemanusiaan, dengan fokus pada transformasi digital, keberlanjutan lingkungan, serta peningkatan kapasitas masyarakat akar rumput. Proposal dari IT Del dinilai kuat dalam hal inovasi teknologi, pendekatan kolaboratif dengan masyarakat, serta keberlanjutan pasca proyek.
Pendanaan ini menjadi bukti bahwa kontribusi akademisi daerah terhadap pemecahan masalah global semakin diakui. Dengan mengintegrasikan teknologi mutakhir ke dalam sektor pertanian lokal, tim dosen IT Del menunjukkan bahwa teknologi bukan hanya untuk kota besar, tetapi juga untuk desa-desa yang ingin tumbuh mandiri.
Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika IT Del dan memperluas dampak teknologi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.