Pada tanggal 5 Februari 2025, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bekerjasama dengan Divisi Inovasi dan Kewirausahaan IT Del mengadakan Workshop “Pembuatan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Kemendiktisaintek 2025 dan Desain Industri”. Narasumber dalam acara ini adalah Bapak Dr. Ir. Eko Nurmianto, M. Eng. Sc., DERT dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi dimana sesi I adalah workshop Desain Industri dan sesi II adalah workshop pembuatan proposal PKM hibah Kemendiktisanintek.
Acara workshop, dibuka oleh Bapak Wesly Mailander Siagian, S.Pt., M.M. selaku Kepala Divisi Inovasi dan Kewirausahaan dan sekaligus sebagai moderator pada kegiatan sesi I, dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua LPPM IT Del, Ibu Rosni Lumbantoruan, S.T., M.ISD., Ph.D. Pada sesi pertama, Dr. Ir. Eko Nurmianto, M. Eng. Sc., DERT memberikan motivasi kepada peserta workshop bagaimana untuk mendapatkan hibah penelitian disamping dengan kegiatan lain yang juga harus dilaksanakan. Dilanjutkan dengan pemaparan tentang hak cipta desain industri. Pak Eko memberikan gambaran sesuai dengan pengalaman beliau tentang bagaimana mempersiapkan dokumen yang diperlukan dan hal yang perlu diperhatikan dalam mengajukan hak cipta desain industri.
Pada sesi II, Bapak Eko memaparkan tentang cara Pembuatan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Kemendiktisaintek 2025. Beliau memaparkan tentang hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh Dosen ketika membuat proposal yang akan di submit ke Basis Informasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA). Mulai dari Administrasi, Substansi, Anggaran dan Dosen diwajibkan untuk membaca dan memahami panduan. Selain itu, dalam paparannya Bapak Eko juga menyampaikan bagaimana cara memilih mitra PkM yang tepat. Di akhir sesi, beliau meminta agar Dosen yang hadir membuat kelompok yang terdiri dari beberapa Program Studi. Kemudian setiap tim membuat judul dan draft proposal yang akan di submit. Kepada dosen yang memberikan judul dan draft proposal, beliau memberikan penghargaan berupa buku. Ada 2 di antara tim yang ada, berhasil mendapatkan hadiah buku dari Bapak Eko.
