Pada tanggal 21 Agustus 2024, delegasi dari Institut Teknologi Del, yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Humasak Simanjuntak, dan Dekan Fakultas Bioteknologi, Merry Margrita, turut serta dalam delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Asdep Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Konservasi Sumber Daya Alam Kemenko Marves, Bapak Mochamad Saleh Nugrahadi. Pertemuan strategis ini melibatkan berbagai pihak dari akademisi dan institusi penelitian terkemuka, seperti Kementerian Luar Negeri, Universitas Gadjah Mada, Universitas Warmadewa, Yayasan Satria Budi Dharma Setia, serta Perhimpunan Peneliti Indonesia. Pertemuan ini diselenggarakan di Beijing, RRT, bersama Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok (MOST), dengan delegasi MOST dipimpin oleh Mr. Sun Jian, Deputi Direktur Jenderal Departemen Kerjasama Internasional, serta dihadiri para ahli dari Akademi Ilmu Pertanian Tiongkok (CAAS) dan Pusat Penelitian dan Promosi Teknologi Akuakultur Laut China-ASEAN.
Pertemuan ini bertujuan untuk menindaklanjuti MoU yang telah ditandatangani pada 27 Juli 2023, dengan fokus pada pengembangan pusat penelitian dan pengembangan bersama di bidang pemuliaan tanaman dan marikultur. Institut Teknologi Del, sebagai pengelola Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) Pollung, menjadi salah satu institusi kunci yang akan mengimplementasikan kerjasama ini.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah pengembangan varietas unggul yang tahan terhadap kondisi ekstrem, seperti kekeringan dan salinitas tinggi, untuk mendukung ketahanan pangan. Fokus khusus diarahkan pada pengembangan varietas padi adaptif untuk lahan rawa dan kering, serta pemanfaatan bahan genetik unggul dari Tiongkok.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan penting untuk menyusun Implementing Arrangement, yang akan menjadi dasar operasional dalam pelaksanaan berbagai inisiatif bersama, serta proyek quick wins yang diharapkan dapat memberikan hasil nyata dalam waktu dekat.
Dengan optimisme tinggi, kedua belah pihak berkomitmen untuk terus memperdalam kerjasama di bidang pemuliaan tanaman dan marikultur, guna menciptakan dampak positif yang signifikan di masa depan.