Pada tanggal 12 Juni 2024, Program Studi Manajemen Rekayasa, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Del menyerahkan dan melakukan pengujian alat berupa mesin pengupas dan pemipil jagung kepada kelompok tani Tulpang. Mesin pengupas dan pemipil dirancang oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Rekayasa yang berfungsi untuk meningkat efisiensi pengelolaan pascapanen.
Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat melalui LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Institut Teknologi Del, Program Studi Manajemen Rekayasa, Fakultas Teknologi Industri. Kegiatan dilaksanakan oleh Wesly Mailander Siagian (Ketua), Josua Boyke William Jawak (Anggota – Dosen), Tegar Arifin Prasetyo (Anggota – Dosen), Muhammad Ilham Maulana (Anggota – Dosen), Willy Cristover Silaen (Anggota – Mahasiswa) dan Ria Anjelina Sihotang (Anggota – Mahasiswa).
Pada umumnya mesin yang tersedia dan yang telah digunakan merupakan mesin pemipil jagung yang fungsinya terbatas, yaitu hanya sebagai pemisah biji jagung dengan tongkol jagung saja. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani Tulpang adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengupas kelobot cukup lama, sehingga perlu dilakukan inovasi pada mesin yang memiliki fungsi ganda. Kedua fungsi tersebut selanjutnya digabungkan dalam satu alat berupa pengupas dan pemipul sehingga proses pengelolaan pascapanen bisa lebih efisien.
Ketua kelompok tani Tulpang menyampaikan bahwa sangat terbantu dengan adanya mesin pengupas dan pemipil jagung yang diberikan. Jagung pipil yang dihasilkan bersih dan kapasitas alat sesuai dengan kebutuhan petani.
Institut Teknologi Del terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, Institut Teknologi Del tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai mitra yang berperan aktif dalam pembangunan dan kemajuan sektor pertanian di Indonesia.
