Desa Banua Huta telah menjadi sorotan seiring dengan langkah revolusioner yang diambil oleh Institut Teknologi Del dalam upaya meningkatkan keberlanjutan pertanian. Ibu Santi Febri Arianti, seorang dosen yang berdedikasi, bersama dengan tim mahasiswa berbakatnya, Antonius, Erdianto Parluhutan Sitorus, Edwinner Lamboris Sitorus, dan Daniel Simbolon dari Program Studi Teknik Elektro, telah meluncurkan kegiatan pelatihan yang mengubah paradigma pertanian di desa ini.
Dalam pelatihan yang digelar pada tanggal 8-24 Mei 2023, para petani Desa Banua Huta diajari tentang Teknologi Irigasi Tetes Otomatis Bertenaga Surya. Dengan sistem ini, para petani dapat menyiram dan memupuk tanaman mereka secara otomatis, tanpa perlu repot-repot melakukan penyiraman manual yang membuang waktu dan memboroskan sumber daya air yang terbatas.
Tak hanya itu, Teknologi Irigasi Tetes Otomatis ini juga menggunakan tenaga surya sebagai sumber listriknya, mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang berbahaya bagi lingkungan. Para petani Desa Banua Huta kini dapat memanfaatkan energi terbarukan untuk menjaga keberlanjutan pertanian mereka, sambil berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Partisipasi aktif dari 30 anggota Kelompok Tani Gabe Naniula dalam pelatihan ini menunjukkan antusiasme dan keyakinan mereka terhadap teknologi yang baru diperkenalkan ini. Evaluasi yang dilakukan setelah pelatihan menunjukkan kepuasan para petani dengan manfaat yang signifikan yang mereka peroleh dari Teknologi Irigasi Tetes Otomatis Bertenaga Surya. Mereka melihat peningkatan efisiensi dan produktivitas pertanian mereka, serta berharap adanya kelanjutan kegiatan ini dan pengembangan lebih lanjut dalam penerapan teknologi di bidang pertanian.
Puncak kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dihadiri oleh Bapak Guntur Purba Siboro, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Del. Kehadiran Beliau dalam acara penutupan ini bukan hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya tim Institut Teknologi Del, tetapi juga sebagai motivasi bagi para petani dan masyarakat Desa Banua Huta untuk terus menerapkan teknologi inovatif dalam pertanian mereka.
Keberhasilan pelatihan ini bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi petani di Desa Banua Huta, tetapi juga memberikan contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia. Dengan memanfaatkan Teknologi Irigasi Tetes Otomatis Bertenaga Surya, para petani dapat meningkatkan hasil panen mereka secara efisien, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, serta menjaga kelestarian sumber daya air.
Institut Teknologi Del terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, Institut Teknologi Del tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai mitra yang berperan aktif dalam pembangunan dan kemajuan sektor pertanian di Indonesia.
Diharapkan bahwa keberhasilan implementasi Teknologi Irigasi Tetes Otomatis Bertenaga Surya di Desa Banua Huta akan menjadi contoh yang menginspirasi masyarakat lain untuk menerapkan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam pertanian. Melalui kolaborasi antara Institut Teknologi Del, petani, dan pemerintah daerah, revolusi pertanian yang berkelanjutan dapat diwujudkan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.
