Pada tanggal 20 Oktober 2022, Program Studi Manajemen Rekayasa, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Del menyerahkan Mesin Pencacah Limbah Jerami Jagung dengan fitur tambahan pemipil jagung kepada Petani di Desa Garoga, Kabupaten Samosir yang diwakili oleh Bapak Jannes Rumahorbo sebagai Kepala Desa Garoga.
Kabupaten Samosir merupakan sebuah daerah dengan sumberdaya pertanian yang tinggi dimana dari 20.041 ha luas lahan yang tersedia di Kabupaten Samosir 56,56% sudah digunakan untuk lahan pertanian seperti jagung, padi dan lain-lain. Hasil studi lapangan atau observasi yang dilakukan oleh Tim pada masyarakat Kabupaten Samosir yaitu kelompok tani Sitobu Jaya dan kelompok tani Maju Tani di Desa Garoga dan Desa Siallagan, limbah jerami jagung umumnya tidak dimanfaatkan kembali sehingga petani biasanya melakukan pembakaran secara langsung. Sementara jerami jagung dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organik. Selain itu, limbah jerami jagung juga dapat digunakan sebagai pakan ternak ruminansia. Pengelolaan jerami jagung untuk dijadikan sebagai pakan ternak ruminansia sangat berpotensi sebagai sumber pakan alternatif selain rumput. Hal inilah yang menjadi ide bagi Tim Pengabdian pada Masyarakat untuk merancang dan menerapkan teknologi tepat guna dalam memanfaatkan limbah jerami jagung.
Mesin pencacah dirancang oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Rekayasa, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Del dengan melibatkan petani supaya instrument yang dirancang sesuai dengan kebutuhan petani. Mesin pencacah yang dirancang memiliki fitur tambahan yaitu sebagai pemipil jagung sehingga masyarakat dapat langsung melakukan pemipilan jagung dan pencacahan limbah jerami jagung.
Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat melalui LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Institut Teknologi Del, Program Studi Manajemen Rekayasa, Fakultas Teknologi Industri. Kegiatan dilaksanakan oleh Iswanti Sihaloho (Ketua), Wesly Mailander Siagian (Anggota-Dosen), Fitriani Tupa R Silalahi (Anggota-Dosen), Michael David Siallagan (Anggota – Mahasiswa), dan Manaris Geraldo Silaban (Anggota – Mahasiswa).
Bapak Jannes Rumahorbo sebagai Kepala Desa Garoga, Kecamatan Simanindo menyampaikan bahwa masyarakat Desa Garoga sangat terbantu dengan adanya alat pencacah ini, dimana alat ini juga multifungsi sebagai pencacah dan pemipil jagung. Penggunaan alat ini sangat membantu petani dalam memanfaatkan limbah jerami tanaman sebagai pupuk kompos dan pakan ternak.
