Institut Teknologi Del (IT Del) bekerjasama dengan PT ASDP Indonesia Ferry, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara, dan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba menyelenggarakan Seminar Penguatan Digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada hari Kamis, 16 Juni 2022, di Pelabuhan Ajibata, Toba. Seminar dibuka secara resmi oleh Rektor IT DEL Arnaldo Marulitua Sinaga.
Pada sambutannya, Bapak Arnaldo Sinaga menyampaikan bahwa pemasaran produk di Toba khususnya di 13 pelabuhan yang saling terhubung di Toba akan meningkatkan pendapatan para pemilik usaha. Oleh karena itu, beliau mengajak para pemilik usaha untuk menjalankan usahanya secara digital. Pentingnya dan bermanfaatnya teknologi akan sangat meningkatkan produksi hingga hasil penjualan produk. Pak Rektor menjelaskan bahwa banyak platform online yang bisa digunakan untuk memasarkan produk UMKM secara online, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dll. Pada saat ini, IT Del juga telah menghasilkan salah satu produk inovasi berupa marketplace tobazone (https://tobazone.com) yang sudah digunakan oleh pelaku UMKM di Toba dalam mendukung pemasaran dan penjualasan secara digital. Para peserta sangat antusias mendengar paparan dari Pak Rektor mengenai perlunya terjalin kerjasama yang baik antara pemilik UMKM dengan tim BPODT dan IT Del.
BPODT melalui bapak Raja Malem Tarigan, Direktur Industri Parawisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT menyampaikan Roadmap Penguatan Digitalisasi UMKM dalam mengembangkan potensi UMKM yang ada di Kawasan Danau Toba dan berfokus pada peningkatan Investasi yang saat ini sedang dikembangkan di Toba Caldera Ressort seluas kurang lebih 386 Ha. Pak Direktur juga mengajak para pegiat UMKM untuk mempersiapkan produknya sehingga siap dibantu promosinya, mulai dari pemasaran secara digital, pembuatan packaging, hingga penyediaan modal untuk usaha yang menarik dari Toba.
Pada sesi berikutnya, para peserta diberikan penjelasan mengenai strategi pemasaran (marketing) produk barang atau jasa dengan baik dan tepat sasaran oleh Ibu Mariana Simanjuntak. Para peserta aktif menyampaikan kendala yang paling sering dihadapi sehingga menghalangi mereka memasarkan atau menjual produknya. Beberapa kendala yang disebutkan diantaranya regulasi distribusi produk yang mengandung alkohol, penggunaan platform online, moda yang terbatas, dan desain kemasan produk uang kurang menarik.
Kegiatan ini ditutup dengan pemaparan oleh Ibu Verawaty Situmorang yang menjelaskan mengenai pentingnya para pemilik usaha untuk masuk ke marketplace untuk memasarkan produknya secara online. Salah satu marketplace yang diperkenalkan adalah produk inovasi IT Del, tobazone (https://tobazone.com) yang sudah digunakan oleh pelaku UMKM di Toba dalam mendukung pemasaran dan penjualasan secara digital. Pada paparannya, Ibu Vera juga memberikan pelatihan penggunakan tobazone.com yang khusus dirancang untuk pelaku UMKM Toba sebagai salah satu platform untuk mendukung pengembangan daerah destinasi wisata Danau Toba. Salah satu hal yang sangat penting juga disampaikan bahwa penyediaan konten yang informatif, edukatif, inspiratif, dan menghibur perlu dipelajari lebih dalam oleh para pemilik UMKM.
Demikian pelaksanaan seminar penguatan digitalisasi UMKM hari ini. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan sangat baik dan diterima dengan baik oleh setiap peserta.
