Pada tanggal 19-20 Mei 2022, telah diadakan seminar dan kunjungan lapangan ke area Food Estate Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Institut Teknologi Del. Kegiatan ini dihadiri oleh Joost van Uum, Agriculture Concellor- Embassy of the Kingdom of the Netherland Jakarta, Wageningen University, Babette Bodlaender, Coalition Builder – Netherland Food Partnership, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam kegiatan seminar pada hari pertama, Wakil Rektor Institut Teknologi Del Bidang Kemitraan, Inovasi, dan Kewirausahaan, Bapak Humasak Tommy Argo Simanjuntak, S.T., M.ISD, memaparkan terkait rencana pengembangan KHDTK Litbang Kehutanan IT Del dimana akan dilaksanakan budidaya seluas 8 Ha pada tahap pertama dengan komoditas jagung, bawang merah, bawang putih, dan kentang. Selain itu, Ketua Divisi penelitian KHDTK IT del, Sion Elisabeth E. Haloho, S.farm., M.Sc. juga memaparkan terkait rencana penelitian yang akan dilaksanakan di TSTH2 yaitu produksi bibit unggul, penentuan genomik tanaman herbal dan hortikultura, pengembangan produk obat-obatan, minyak esensial, pupuk serta penyediaan jasa layanan uji laboratorium. Komoditas utama yang akan dikembangkan pada tahap awal penelitian adalah sereh wangi, andaliman, dan kemenyan. Beberapa potensi kerjasama yang diajukan oleh IT Del adalah terkait pengembangan bibit unggul, pengembangan teknologi alat dan mesin pertanian, akses pasar untuk ekspor-impor, pengembangan biogas dan biofertilizer, pembuatan pakan, sistem pertanian terpadu, dan sistem manajemen data.
Pada hari kedua, dilakukan kunjungan lapangan ke area Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) dan area budidaya KHDTK Litbang Kehutanan IT Del untuk melihat progress pembangunan dan kondisi lahan. Para peserta juga berkesempatan untuk melihat langsung proses penyadapan kemenyan dan melakukan diskusi singkat dengan Ketua Kelompok Tani Hutan Kemenyan. Setelah kunjungan lapangan, dilakukan diskusi singkat untuk memperdalam potensi kerjasama dan peran masing-masing instansi dalam pengembangan Food Estate dan TSTH2 di Kabupaten Humbang Hasundutan. Bidang yang menjadi pokok kerjasama adalah terkait penelitian, pengembangan SDM, dan agro-wisata. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama Indonesia-Belanda, terutama dalam peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan komoditas-komoditas herbal.
