DSC_0127

Andaliman adalah sebuah tanaman rempah yang tumbuh secara endemik di Kawasan Danau Toba. Biji andaliman telah dikenal luas memiliki rasa yang khas dan telah banyak digunakan sebagai bumbu penyedap makanan. Akhir-akhir ini biji andaliman semakin banyak diminati oleh masyarakat seiring dengan semakin meluasnya pemanfaatan produk turunan andaliman. Hal ini juga seiring dengan rencana pemerintah dalam mengembangkan andaliman sebagai komoditas andalan Provinsi Sumatera Utara.

Budidaya tanaman andaliman sudah digalakkan oleh masyarakat sejak beberapa tahun terakhir. Sentra budidaya andaliman diantaranya terdapat di Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Toba. Andaliman tumbuh sebagai tanaman hutan dengan bentuk pohon yang beranting dan berduri. Oleh karenanya proses pemanenan andaliman cukup sulit sehingga menjadi kendala bagi pencapaian produktivitas panen. Salah satu usaha untuk mengantisipasi hal tersebut adalah menciptakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan kebutuhan petani. Berangkat dari kebutuhan ini, Program Studi Manajemen Rekayasa Institut Teknologi Del berinisiatif merancang alat pelindung diri yang sesuai. Alat pelindung diri ini dirancang untuk memudahkan petani dalam melakukan pemanenan, melindungi petani dari duri andaliman serta menghindari gigitan nyamuk saat proses pemanenan. Alat pelindung ini berbentuk jumpsuit berbahan utama ripstop yang tebal tetapi elastis. Alat ini juga dilengkapi dengan pelindung wajah untuk melindungi dari gigitan nyamuk dan sarung tangan yang tebal untuk melindungi dari tusukan duri.

Pada tanggal 15 Maret 2022 dan 17 Maret 20202 telah dilaksanakan serah terima alat pelindung diri pemanenan andaliman kepada Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Toba untuk didistribusikan kepada para petani andaliman di wilayah masing-masing. “Kegiatan yang merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu berkontribusi pada peningkatan produktivitas budidaya andaliman,” demikian disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Del, Dr. Yosef Manik saat kegiatan serah terima alat pelindung diri.

WhatsApp Image 2022-03-18 at 11.33.12  ytry

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan, Ida Maria Manullang, menyambut gembira kegiatan ini dan mengharapkan adanya kegiatan lainnya yang berkesinambungan. Pada kesempatan lain Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Toba, Tua M. Pangaribuan, menyatakan antusiasmenya atas inisiatif ini dan berharap  panen andaliman di Kabupaten Toba dapat semakin produktif dengan dimanfaatkannya alat pelindung diri ini.

Pada kesempatan tersebut bantuan ini langsung didistribusikan kepada para petani andaliman. Benedikta Siboro, MSc, dosen Institut Teknologi Del yang mengembangkan produk ini langsung memberikan pelatihan tentang fitur dan penggunaan alat pelindung diri tersebut. Menanggapi hal itu pihak petani, yang diwakili Vererius Lumbangaol dari Kecamatan Siria-ria dan Rommel Pasaribu dari Kecamatan Borbor menyatakan merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini dan kepedulian Institut Teknologi Del terhadap petani andaliman dan mengharapkan pendampingan dan kerjasama yang lebih lanjut.

fg  DSC_0129