RDT 2

Pada Tanggal 22 Desember 2021, telah dilaksanakan acara  Focus Group Discussion (FGD) Terkait Asesmen Kesiapan Pelaksanaan Magang Terkait Pariwisata Kawasan Samosir di Lingkungan Institut Teknologi Del tepatnya di Lokasi Hotel Saulina Pangururan. Acara tersebut diketuai oleh Bapak Niko Saripson P. Simamora, S.T., MAB selaku Dosen dalam Program Studi Sarjana Manajemen Rekayasa di Institut Teknologi Del serta Bapak Roy Deddy Hasiholan Lumban Tobing, S.T., M.ICT selaku Dosen dalam Program Studi Diploma Empat Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.  Acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerjasama yang baik antara Institut Teknologi Del dengan Pemitra Pariwisata dalam Kawasan Tapanuli Utara.

Dalam acara Focus Group Discussion (FGD) tersebut terdapat 2 Pemateri yang memaparkan penjelasan mengenai Konsep Kesiapan Magang Mahasiswa Institut Teknologi Del dalam Pariwisata Kawasan Samosir. Kata sambutan yang disampaikan oleh Bapak Roy Deddy Hasiholan Lumban Tobing, S.T., M.ICT selaku Dosen dalam Program Studi Diploma Empat Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak. Adapun Materi yang disampaikan oleh Beliau yaitu “Peranan IT Del Untuk Mendukung Program MBKM Pada Bidang Pariwisata”.

Pemateri pertama dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yaitu Albert Sagala, S.T, M.T  yang merupakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat/LPPM di Institut Teknologi Del. Beliau juga merupakan salah satu Dosen dalam Program Studi S1 Teknik Elektro Institut Teknologi Del. Kepada Bapak Albert Sagala, S.T, M.T. Berdasarkan Materi yang telah disampaikan oleh Beliau, maka terdapat tiga manfaat sekaligus yang dapat dicapai, yaitu:

  1. peningkatan jumlah penelitian,
  2. hasil penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat (pemecahan masalah), dan
  3. pengabdian kepada masyarakat yang turut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Konsep Pengembangan Kawasan Wisata yang terdiri atas 4 yaitu Atraksi, Service, Informasi dan Transportasi. Dengan demikian, terdapat Konsep pengembangan tersebut seperti: Mempertahankan kelestarian lingkungan, Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan, Menjamin kepuasan pengunjung serta Meningkatkan keterpaduan dan unity pembangunan masyarakat di sekitar kawasan dan zona pengembangannya.

Berdasarkan Acara Focus Group Discussion (FGD) yang telah dilaksanakan tersebut, maka peserta sangat menginginkan terlaksananya MBKM dalam Sektor Pariwisata tersebut dengan mengharapkan keinginan akan kebutuhan masyarakat pariwisata dapa di fasilitasi oleh mahasiswa Institut Teknologi Del.

            Pemateri kedua dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yaitu Bapak Marandus Sirait. Beliau merupakan penggiat pariwisata dan UMKM di kawasan Toba yang dikenal dengan Taman Eden 100 serta petani andaliman. Taman Eden 100 adalah wisata alam, dan sangat cocok untuk untuk lokasi berkemah (Camping Ground), Mendaki Gunung, Penelitian Flora dan Fauna, ibadah reatret . Sejak tahun 2020, Taman Eden100 telah menjalin kerja sama dengan berbagai  Universitas  al: USI, Poltekpar Medan, Unimed, Wilmar Business Indonesia ,ITDEL,dll. yang berupa MoU , dimana mahasiswa/i dari  Universitas  tersebut  dapat  mengadakan Magang & PKL bahkan Penelitian di Taman Eden100. Selama Mahasiswa/i  PKL/Magang, kita selalu mendampingi mereka dan mengajarkan semua aktivitas kerja yang ada di Taman Eden100, bahkan mengarahkan mereka juga untuk berinteraksi sosial dengan masyarakat sekitar Taman Eden100. Disamping sebagai tempat Wisata Alam, di Taman Eden100 kita sedang mengembangkan suatu produk yang berbahan dasar Andaliman atau Merica Batak yang tumbuh hanya di daerah Kawasan Danau Toba. Andaliman ini sudah menjadi produk Usaha Mikro dari  Taman Eden100.

RDT 2  RDT 3