IMG_1926

Institut Teknologi Del bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia mengadakan Lomba Teknologi Inovasi Pertanian 2021. Tujuan dari diadakannya perlombaan ini adalah untuk meningkatkan pertanian di Indonesia dan sasaran dari kegiatan ini adalah para petani di Kabupaten Humbang Hasundutan. Pada rangkain kegiatan ini peserta telah melakukan presentasi karya inovasi mereka di depan juri, sehingga dapat 6 orang pemenang yang terdiri dari 3 kategori umum dan 3 kategori mahasiswa.

Pada tanggal 01 Desember 2021 diadakan Mini Volunteer Inovasi Teknologi Pertanian di Si Talbak Coffee and Resto, Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan. Dalam Kegiatan ini turut hadir Bapak Indra Hartarto Tambunan, Ph.D (Dekan FITE) sekaligus juri dalam perlombaan dan Bapak Albert Sagala, S.T, M.T (Kepala LPPM) yang merupakan juri dari perlombaan tersebut, Bapak Tri Ismono (Ketua Mercy Corps Indonesia).

Dalam kesempatan ini Bapak Albert Sagala (Ketua LPPM IT Del) menyampaikan materi tentang Peranan Teknologi dalam Memajukan Bidang Pertanian. Ada beberapa produk teknologi saat ini yang sedang dikembangkan oleh IT Del untuk bidang pertanian yaitu sistem penyiraman menggunakan drone, pemetaan wilayah dengan menggunakan pesawat tanpa awak sangat dibutuhkan untuk lahan yang cukup luas dan membuat APD (Alat Pelindung Diri) untuk petani andaliman serta mengembangkan cara pengemasan andaliman agar lebih tahan lama. Diharapkan untuk kedepannya produk-produk teknologi dapat menyelesaikan segala permasalahan dalam bidang pertanian.

Bapak Aiptu Manahasa Sihombing merupakan anggota polisi yang aktif dalam bidang pertanian. Beliau menciptakan inovasi pupuk cair dari kotoran domba, pada kesempatan ini Bapak Manahasa menyampaikan inovasi ini tercipta karena wujud kepeduliannya terhadap petani-petani di daerahnya yaitu di Tapanuli Utara. Dengan mengembangkan inovasi ini dapat membantu para petani meminimalisir biaya untuk pembelian pupuk dan juga semakin membudayakan penggunaan pupuk organik untuk menjaga kualitas tanah tetap terjaga baik.

Bapak Bahara Hutasoit (Perwakilan dari Dinas Pertanian Humbang Hasundutan) menyampaikan materi tentang peranan dan dukungan pemerintah terhadap pembangunan pertanian. Di Kabupaten Humbang Hasundutan para Kelompok Tani didukung penuh oleh pemerintah yaitu dengan penyediaan alsintan (alat dan mesin pertanian) yang digunakan secara bergantian oleh kelompok Tani tersebut dan pemerintah juga menyediakan beberapa bibit tanaman yang diberikan secara gratis kepada para petani. Hanya saja pelaksanaannya masih kurang efektif dikarenakan keterbatasan alsintan yang tersedia dibandingkan dengan total jumlah kelompok tani yang ada.

IMG_1957  IMG_2004

IMG_1988  IMG_2050

IMG_2044  IMG_1999