Selasa, 24 Agustus 2021, Institut Teknologi Del dan Pemkab Toba melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Tentang Rusunawa II IT Del Sebagai Tempat Isolasi Terpadu Pasien Covid-19 di Auditorium IT Del.
Penandatangan ini dihadiri oleh Prof.Ir. Togar M. Simatupang, M.Tech., Ph.D., IPU. (Rektor IT Del), Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, S.T, M.InfoTech (Wakil Rektor II IT Del) dan sejumlah pejabat terkait dari OPD Pemkab Toba.
Dalam sambutannya Prof.Ir. Togar M. Simatupang, M.Tech., Ph.D., IPU. (Rektor IT Del) menyampaikan semoga apa yang sudah kita rencanakan memberikan dampak yang positif bagi yang membutuhkan dan semoga pandemi ini segera berakhir, Beliau juga berpesan bahwa keterbukaan dan tangan yang membantu adalah modal yang besar bagi kita untuk semakin maju.
Pemerintah Kabupaten Toba menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada IT Del. Karena selain menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian, IT Del juga mengaplikasikan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pemanfaatan Rusunawa II milik IT Del sebagai tempat karantina dan isolasi terpadu pasien Covid-19 di Kabupaten Toba.
Hal ini disampaikan Sekdakab Toba Audi Murphy O. Sitorus dalam sambutannya pada acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara IT Del dengan Pemkab Toba dalam hal pemanfaatan Rusunawa II Asrama Karyawan Yayasan IT Del sebagai tempat karantina dan isolasi terpusat pasien Covid-19 di Kabupaten Toba.
Menurut Sekda Murphy, nantinya di tempat karantina ini, Pemerintah Kabupaten Toba akan memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien dengan membuat secara shift tersedianya Dokter dan Tenaga Kesehatan. Termasuk pengawasan dari personel Satpol PP Toba. Pemerintah berharap dengan adanya fasilitas ini, warga terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi di sini, mendapat pelayanan yang baik dan bisa sembuh.
Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini ditandatangani oleh Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, S.T, M.InfoTech (Wakil Rektor II IT Del) dan Sekdakab Toba.
Selanjutnya Mangapul Pardede menyebutkan kapasitasnya Rusunawa ini ada 24 kamar dengan kapasitas 6 orang per kamar. Rencananya tempat isolasi terpadu ini akan mulai beroperasi pada tanggal 1 September 2021 mendatang.
