Laguboti : Kementrian Pertanian Direktorat Jendral Perkebunan, pada Rabu 24 Juli 2019 menyelenggarakan Bimbingan Teknis  dalam rangka mendukung keberhasilan dan optimalisasi kegiatan pengolahan hasil perkebunan kopi di Kabupaten Toba Samosir. Dalam kegiatan yang berjudul “Bimbingan Teknis Pengolahan Hasil Perkebunan Berbasis Petani untuk Komoditi Kopi” menghadirkan 3 petani dari setiap daerah dengan 5 kelompok mewakili Kabupaten Toba Samosir, dan 4 kelompok mewakili Kabupaten Simalungun. Sesi bimtek tersebut di isi oleh beberapa pembicara antara lain : Supriyanto dari Kasubdit Pengolahan Ditjen Perkebunan Kementrian Pertanian, Ayub Puluangan dari PT TSA Sipirok Kopindo, M. Aleh dari Koperasi Produsen Kopi Margamulya dan Agusnur S. Lase dari Lembaga Serifikasi Kopi Indonesia.

web

Pada bimtek tersebut, mahasiswa Manajemen Rekayasa, Benhur Nainggolan bersama dengan pembimbing Bapak Ricardo Situmeang. S.Psi, MA diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil tugas akhirnya selama 15 menit di hadapan pada peserta dengan judul “Analisis SWOT dan Analytical Hierarchy Process (AHP) Implementasi Program Pemerintah Dalam Peningkatan Produktivitas & Nilai Kopi di Kabupaten Toba Samosir”.

Penelitian ini menemukan bahwa tingkat produktivitas kopi di Kabupaten Toba Samosir masih rendah dibandingkan dengan tingkat produktivitas nasional. Hal ini disebabkan karena beberapa masalah yang dihadapi petani antara lain : Ketersediaan terhadap alat dan bahan (pupuk, bibit unggul, gunting, dll.) di Kecamatan Habinsaran, Kecamatan Tampahan, dan Silaen. Selain itu harga yang kurang terjangkau bagi petani di Kecamatan Lumban Julu; dan jarak dari koperasi terhadap lokasi tanam di Kecamatan Ajibata. Dengan perlakuan yang sesuai dengan masalah tersebut, diharapkan dapat  meningkatkan produktivitas kopi di Kabupaten Toba Samosir dan menjadikan kopi Tobasa semakin dikenal.

Bimtek yang berlangsung dua hari ini dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke pertanian kopi di Desa Motung, Kecamatan Ajibata Toba Samosir. Kemudian malam hari akan dilakukan pelatihan singkat penyeduhan kopi (barista) yang di pimpin oleh Ibu Agusnur S. Lase.

Harapannya melalui pertemuan seperti ini dapat meningkatkan kolaborasi yang berkelanjutan dari Kementrian Pertanian, Dinas Pertanian, Akademisi, Kelompok Tani Kopi dan bisnis. Sukses buat kopi Toba Samosir.

IMG_20190724_123408 IMG_20190724_123231IMG_20190724_110634 IMG_20190724_123009