Visi

“Menjadi pusat keunggulan yang berperan dalam pemanfaatan teknologi bagi kemajuan bangsa”

Misi

  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan proses pendidikan yang unggul, berkesinambungan, dan bermanfaat bagi masyarakat.
  2. Mengembangkan, menciptakan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  3. Meningkatkan peran institut agar mampu menjadi pembaharu kemampuan, keterampilan pilihan rujukan dan pengembangan rekayasa karya masyarakat khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
  4. Meningkatkan peran nyata kepada masyarakat melalui penerapan Tridharma Perguruan Tinggi.

Target Mutu Lulusan
Sasaran Mutu yang ditargetkan adalah :

  1. Prosentase lulusan yang mendapatkan pekerjaan dalam tahun pertama minimal 90%
  2. Prosentase kelulusan yang tepat waktu minimal 100%
  3. Kemampuan Lulusan dalam bahasa Inggris dihitung dengan TOEFL mencapai nilai minimal 500
  4. Lulusan mempunyai kemampuan untuk memperoleh sertifikasi profesional yang berlaku secara internasional, misalnya sertifikat Cisco, Microsoft, Oracle, NIIT, dan lain-lain.

Alamat:

Institut Teknologi Del

Jl. Sisingamangaraja Sitoluama-Laguboti

Toba Samosir 22381
Sumatera Utara-Indonesia

Telp/Fax. +62-632-331234/+62-632-331116

Sejarah Del

Yayasan Del

Jenderal TNI (Purn.) Luhut B. Pandjaitan mendirikan Yayasan Simargala pada tanggal 30 Agustus 2001 di Jakarta. Simargala adalah nama desa kelahiran beliau di Huta Namora, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Pendirian Yayasan Simargala dilandasi oleh keinginan luhur untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan yang kurang tersentuh pembangunan. Tekad yang kuat untuk berpartisipasi pada program pemerintahan dalam bidang pendidikan, sosial, kemanusiaan, seni dan budaya, dan kelestarian lingkungan.

Masih pada tahun 2001, karena pertimbangan nama yang bersifat kedaerahan, Yayasan Simargala diubah menjadi Yayasan Del. Kata Del berasal dari usulan salah satu anggota Yayasan untuk menggunakan kata “Del”, yang berdasarkan bacaan dari salah satu buku mengandung arti “pemimpin yang selalu berada selangkah lebih maju”.

Yayasan Del adalah organisasi nir laba yang didirikan untuk membawa perubahan dan pembaharuan bagi individu dan juga masyarakat.

Visi Yayasan Del

“Menjadi lembaga selangkah lebih depan dalam pengembangan talenta manusia yang memberikan kontribusi berarti pada inovasi teknologi dan keberlanjutan sosial”

(Becoming one-step-ahead Institution in the development of human talent that gives meaningful contribution to technological innovation and social sustainability)

Misi Yayasan Del

“Mengoptimalkan manusia paripurna dan memberdayakan masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa”

(To optimize human completely and to empower community in nurturing the nation’s intellectual life)

Tujuan Yayasan Del adalah untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas di daerah terpencil bagi siswa-siswa berprestasi dengan latar belakang masyarakat ekonomi lemah, dengan mendirikan Institut Teknologi Del, SMA Unggul Del, Sekolah Noah, dan Rumah Faye.

Politeknik Informatika Del didirikan pada tahun 2001. Sesuai dengan perkembangan keilmuan dan industri, Politeknik Informatika Del ditingkatkan statusnya menjadi Institut Teknologi Del pada tahun 2013.

Yayasan Del mendirikan SMA Unggul Del di Laguboti pada tahun 2012. Selain itu, Yayasan Del juga mendirikan Sekolah NOAH di Kalisari Cijantung pada tahun 2007 dan Rumah Faye.

Tidak hanya berkiprah di bidang pendidikan, Yayasan Del yang berkantor pusat di Jakarta Selatan ini, juga aktif bekerjasama dengan pemerintah daerah dan lembaga sosial yang ada di Indonesia untuk meningkatkan pelayanan serta memperluas cakrawala bidang pelayanan strategis lainnya.

Nilai-Nilai Del

Karakter Del adalah:

“Sikap dan perilaku untuk selalu selangkah lebih maju di dalam upaya-upaya membentuk masa depan yang lebih baik berlandaskan iman, hati nurani yang bersih, dan akal budi yang terpelajar”.

Nilai-nilai dasar IT Del adalah MarTuhan (godliness), Marroha (conscious), dan Marbisuk (wise).

Politeknik Informatika Del (PI Del)

Peletakan batu pertama pembangunan gedung PI Del dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2001. PI Del didirikan oleh Jenderal TNI (Purn.) Luhut B. Pandjaitan, yang pada saat itu masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Di samping turut berperan sebagai inisiator penggerak pembangunan di Tapanuli, PI Del juga diharapkan dapat menginkubasi lahirnya para wiratekno (technopreneur) baru di bidang teknologi informasi dan komputer.

Alasan mengapa PI Del didirikan di desa pelosok Sitoluama, menurut Luhut Pandjaitan yakni: adanya keinginan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat pedesaan, pelosok untuk sama-sama dapat menikmati pendidikan yang berkualitas. Banyak remaja desa yang mampu secara akademik namun tidak dapat masuk ke perguruan tinggi yang bereputasi di Jawa, sehingga perlu sekolah yang berkualitas di pelosok untuk memberikan kesempatan yang sama dalam mempersiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik. Sementara teknologi informatika dan komputer memiliki peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan, pendidikan bidang informatika dan komputer masih sedikit hadir di pelosok Indonesia. Alasan lainnya adalah adanya panggilan yang didasari atas mimpi atau visi bahwa suatu ketika akan ada alumni atau dosen PI Del yang menorehkan penghargaan tingkat dunia seharum Penghargaan Nobel.

Direktur PI Del 2001-2003: Dr.Ir. I Gde Nyoman Merthayasa, M.Eng.

Dr.Ir. I Gde Nyoman Merthayasa, M.Eng diangkat sebagai Direktur pertama Politeknik Informatika Del pada tanggal 27 Agustus 2001. Dr.Ir. I Gde Nyoman Merthayasa, M.Eng adalah dosen senior Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB).  Pak Komang, demikian beliau biasanya disapa, adalah lulusan Doctor Kobe University, Japan. Pernah mempublikasikan “Modeling and simulation of Gamelan Bali concert hall based on objective acoustic parameters“, Proceedings of Meetings on Acoustics 19 , art. no. 015078, 2013 Acoustical Society of America.

Selama menjabat sebagai Direktur, Komang melihat bahwa kampus Del adalah kampus yang serius membangun quality education, quality culture, seperti yang dibangun di ITB. Sehingga tidak heran dalam pengembangan akademik, dengan 49 mahasiswa dilayani 9 orang dosen yang masih sangat muda dari pengalaman jam tayang, memaksakan beliau harus tinggal fulltime di kampus. Semua perlu didampingi, termasuk masalah administrasi.

Bagi Komang, hal yang utama yang harus dilakukan adalah tetap kosisten dan disiplin terhadap konsep “quality education” dengan mengikutsertakan juga komponen-komponen dari “New Paradigm in Higher Education Management” yang terdiri dari: “Quality, Autonomy, Accountability, Acreditation & Evaluation”.

Direktur PI Del 2003-2004: Peter John Bowyer

Sabtu, tanggal 6 September 2003, dilaksanakan Acara Serah Terima Jabatan Direktur, dari Dr. Ir. I Gde Nyoman Merthaya, M.Eng kepada Mr. Peter John Bowyer, berdasarkan Surat keputusan Ketua Pengurus Harian Yayasan Del Ir. Patuan P. Simatupang, MCRP, No. 001/SK/YD/IX/03 tentang Pemberhentian dengan Hormat Direktur Politeknik Informatika Del dan No. 002/SK/YD/IX/03 tentang Pengangkatan Koordinator Program Direktorat Politeknik Informatika Del.

Bowyer berkebangsaan Inggris, lahir pada Exeter/07 Mei 1941 menjabat sebagai Direktur PI Del tersingkat, 6 bulan. Bowyer lebih menekankan bekerja efektif dan efisien, mahasiswa diberi kesempatan menyampaikan ide dengan leluasa, yang dituangkan dalam karya prestasi atau kompetisi.

Direktur PI Del 2004-2009: Prof. Saswinadi

Prof. Ir. Saswinadi SASMOJO, memulai karirnya sebagai Dosen di ITB, pada tahun 1963, dan menerima gelar Profesor tahun 1996 dan sejak 2001 Saswinadi juga sebagai anggota BOG Yayasan Del), dan tahun 2004 mengundurkan diri sebagai anggota BOG Yayasan Del, untuk bisa menjabat sementara Direktur PI Del, karena kekosongan pejabat saat itu.

Prof Sas, lulusan  tahun 1969 Doctor of Philosophy in Chemical Engineering Ohio State University, Columbus, Onio, USA; 1965 Master of Science in Chemical Engineering University of Wisconsin, Madison, Wisconsin, USA; Sarjana Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung,  Indonesia.

Prof. Sas juga adalah anggota aktif Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, American Association for the Advancement os Science, Asian Energy Institute (Vice President), International Institute of Energy Economist, Komite Nasional Indonesia-World Energy Council, Masyarakat Energo Terbarukan Indonesia, Masyarakat Kelistrikan Indonesia dan Persatuan Insinyur Indonesia.

Prof Sas pernah menjabat Senior Advisor of the Energy Research and Development Group, Institute for research, Institut Teknologi Bandung, Head of the Center for Research on Energy, Institute for Research, Institut Teknologi Bandung, Member and Chairman of the Committee for the Development and Planning of Graduate Program on Development Studies, ITN, dan selain aktif di ITB, beliau saat ini aktif sebagai disainer Teknik Bioproses Fakultas Bioteknologi IT Del.

Direktur PI Del 2009-2012: Dr. Ingriani Liem

Dr. Inggriani menjabat sebagai Direktur  PI Del keempat, namun kehadiran beliau di PI Del bukan setelah Direktur, jauh hari sejak PI Del berdiri, Ibu Inge sudah terlibat banyak. Beliau ahlinya Konsultan IT, Technical Assistant Bidang Pengembangan Kurikulum dan Pedagogi Pemrograman; juga berperan aktif dalam OSN (Olimpiade Sains Nasional) bidang komputer dan dalam pelatihan persiapan siswa mengahdapi IOI (International Olympiad  in Informatics) dan mendampingi tim nasional pada lomba IOI di Mexico.

Pengembangan kurikulum PI Del dipimpin langsung oleh Dr. Inggriani; memperkenalkan sistem Bebras (bebras.or.id). Bebras pertama kali digelar di Lithuania (www.bebras.org), merupakan aktivitas ekstra kurikuler yang mengedukasi kemampuan problem solving dalam informatika dan  computational thinking.

Dr. Inggriani selain dosen terpopuler di ITB, juga di lingkungan IT Del. Kedisiplinan yang diajarkan, sistem pelaporan dan checklist, ajaran moral  yang ditanamkan kepada mahasiswa Del tentang hidup Tertib-Berbudaya-Ceria dengan slogan “sama berdosanya membuang sampah sembarangan dengan tidak mengambil sampah”.

Direktur PI Del 2012-2013: Dr. Arlinta C. Barus

Serah terima jabatan Direktur PI Del pada tanggal 30 September 2011, dari Dr. Inggriani kepada Dr. Arlinta Christy Barus, ST. MinfoTech.

Dr. Arlinta, di usianya yang masih muda telah mengukir banyak prestasi dan keunggulan. Dr. Arlinta menjabat Direktur PI Del ke-5, mencatatkan prestasi banyak, salah satunya dengan publikasi penelitian yang diterbitkan di berkala ilmiah bereputasi internasional pada IEEE Transactions on Computers (Vol: PP, Issue:99, DOI: 10.1109/TC.2016.2547380) dengan judul A Cost-Effective Random Testing Method for Programs with Non-Numeric Inputs. Berkala ilmiah tersebut terindeks SCOPUS dan memiliki reputasi yang sangat baik dengan masuk ke kategori Quartile 1.

Dr. Arlinta lulusan doktor dari Swinburne University of Technology dengan bidang keahlian pengujian dan penjaminan kualitas perangkat lunak (software testing and quality assurance) yang masih jarang dimiliki oleh akademisi dan praktisi di Indonesia.

 

Institut Teknologi Del (IT Del)

Presiden Susilo Bambang Yudiyono meresmikan kampus IT Del, 1 Desember 2005.

Symposium Tentang Dukungan IT Untuk Mewujudkan Good Governance,  dihadiri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono,  tanggal 1 Desember 2005. Bersamaan pelaksanaan symposium, Presiden SBY juga meresmikan kampus IT Del. Acara symposium sekaligus peresmian, dihadiri oleh Plt. Gubernur Sumatera Utara, Bupati kabupaten di sekitar Danau Toba, Rektor Universitas di Sumatera Utara, ITB,  dan Miranda Gultom dari Bank Indonesia.

Perubahan Politeknik Informatika del (PI Del) menjadi Institut Teknologi Del (IT Del), tanggal 5 Juli 2013, yang dinyatakan dalam Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, No. 1220/E.1.3//HK/2013, tentang Penyampaian Salinan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 266/E/0/023.

Perubahan mencakup kepada izin menyelenggarakan pendidikan program Sarjana,  Diploma IV dan Diploma III. Dengan demikian, setelah perubahan dimaksud, di IT Del terdapat 3 Fakultas, dengan 8 Program studi yang diselenggarakan, yakni:

  1. Fakultas Teknik Informatika & Elektro [FTIE], Program Studi:
  •       Teknik Informatika (S1)
  •        Teknik Elektro (S1)
  •        Sistem Informasi (S1)
  •        Teknik Informatika (DIV)
  •        Teknik Informatika (D3)
  •        Teknik Komputer (D3)2.

2. Fakultas Teknologi Industri [FTI], Program Studi:

Manajemen Rekayasa (S1)

3. Fakultas Bioteknologi [FB], Program Studi:

Teknik Bioproses (S1)

 

Rektor IT Del 2013-2016: Prof.Dr. Roberd Saragih, MT.

Prof.Dr. Roberd Saragih, MT, menjabat sebagai Rektor pertama di IT Del untuk kurun waktu 2013 sampai tahun 2016. Prof. Roberd lulusan  Keio University, Jepang dan salah satu  Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB. Publikasi diantaranya, Singular perturbation approximation of balanced infinite-dimensional systems, International Journal of Control and Automation, 6:5, 409-420 (2013), Bilinear model order reduction based on balanced singular perturbation, Far East Journal of Mathematical Sciences 72 (2) , pp. 295-311.

Kunjungan Gubernur DKI Jokowi ke kampus IT Del (23 November 2013)

Sabtu, 23 November pukul 09.00 WIB, Gubenur DKI Jakarta Ir. H. Joko Widodo atau lebih dikenal dengan sebutan Jokowi tiba di Bandara Silangit, Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara untuk memenuhi undangan Yayasan Del dan Institut Teknologi Del (IT Del) untuk memberikan Kuliah Umum di kampus IT Del yang berlokasi di Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa). Jokowi beserta rombongan langsung disambut Rektor IT Del, Prof. Roberd Saragih, MT.

 

Rektor TI Del 2016-Sekarang: Prof.Ir. Togar M. Simatupang, M.Tech., Ph.D.

Prof.Ir. Togar M. Simatupang memperoleh amanah untuk memimpin IT Del berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan Del pada tanggal 14 Oktober 2016. Prof. Simatupang juga menjabat sebagai Guru Besar Sains Manajemen di Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebelumnya, Prof. Simatupang sempat menduduki jabatan Ketua Program Studi Magister dan Doktor Sains Manajemen ITB dan Wakil Dekan Bidang Akademik Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB. Latar belakang pendidikan Teknik Industri membuat Prof. Simatupang mempunyai perhatian yang mendalam tentang ilmu pengetahuan dan teknologi bidang sistem bisnis dan sistem industri. Beliau terkenal sebagai pakar manajemen rantai pasok, kewirausahaan, dan sistem inovasi. Publikasi karya intelektual beliau lebih dari 100 artikel yang diterbitkan pada jurnal dan prosidings bereputasi nasional maupun internasional. Prof. Simatupang pernah mendapat penghargaan sebagai peneliti berprestasi ITB dalam bidang humaniora pada tahun 2015. Prof. Simatupang tercatat masuk dalam peringkat 50 ilmuwan nasional teratas berdasarkan SINTA (Science and Technology Index) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia pada tahun 2018. Beliau merupakan anggota Kelompok Ahli Dewan Pengarah Badan Otorita Pariwisata Danau Toba.

Keunggulan IT Del

Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk setiap program pendidikan yang diselenggarakan di IT Del, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari Kerangka Kualifikasi Nasional indonesia (KKNI).

Kurikulum pendidikan IT Del disusun mengacu pada empat paradigma: Pendidikan [1] berbasis pada capaian dan produk yang secara eksplisit dan terukur menetapkan capaian yang harus diraih lulusan setelah menempuh pendidikan di IT Del; [2] berpusat pada peserta didik yang berorientasi pada kebutuhan, kemampuan, minat dan pola belajar; [3] acuan dan dikaji banding dengan akreditasi internasional yang berbasis sains dan teknologi digunakan dalam merancang seluruh kurikulum  program studi sehingga eksistensinya mendapat pengakuan dari masyarakat akademik dunia; [4] pelaksanaan kurikulum yang melakukan perbaikan secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan mutu secara berkesinambungan.

Pengalaman Pembelajaran Terpadu

Aktivitas  mahasiswa  mencakup  pembelajaran  aktif  dan  interaktif  yang  dikemas  dalam  pembelajaran  kolaboratif  dan  kooperatif.  Aktivitas  pembelajaran  seperti  ini  mendorong  mahasiswa untuk mengeksplorasi bidang ilmu yang diminatinya dan kemudian membangun pengetahuannya   secara   bertanggung   jawab   yang   pada   akhirnya   mencapai   kompetensi   sebagaimana ditetapkan di dalam kurikulum.

Metode ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang aktif, atau dikenal dengan Students Center Learning (SCL), dimana mahasiswa berlatih  untuk  belajar  beyond  the  classroom   dan thinking outside   the  box  (berpikir  di  luar  pakem yang ada, berpikir secara berbeda  atau dengan menggunakan perspektif  baru), serta berlatih memecahkan masalah. Berpikir di luar pakem dikenal pula sebagai suatu process of lateral   thought.

Rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.  Strategi pembelajaran Inquiri merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student centered approach).

Proses pendidikan karakter akan melibatkan ragam aspek perkembangan peserta   didik,   baik   kognitif,  afektif,   maupun   psikomotorik sebagai   suatu keutuhan   (holistik)   dalam   konteks   kehidupan   kultural. Proses   pembelajaran   yang membangun  karakter  tidak  bisa  sebagai  proses  linier  layaknya  dalam  pembelajaran kebanyakan  bidang  studi yang  bersifat  transformasi  informasi.

Peningkatan Kemampuan Bahasa Asing: setiap mahasiswa dilatih untuk menguasai bahasa Inggris di bawah supervisi UPT Bahasa,, pemberlakuan English Day dan sering mengundang Dosen Tamu Asing

Untuk menambah keterampilan, mahasiswa diberikan Program Sertifikasi seperti SISCO, Premaster, Pelatihan Sistem Produksi Ramping kepada Calon Lulusan Sarjana Manajemen Rekayasa-IT Del dan sertifikasi. Setiap lulusan selain menerima ijazah juga akan mendapatkan Surat keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang didalamnya ada catatan tentang prestasi mahasiswa akademik dan perilaku.

Hal ini membuat Kemampuan Mendapatkan Pekerjaan (Employability) lulusan meningkat, terbukti bahwa lulusan IT Del dapat dengan mudah dan cepat diserap di dunia industri. Perekrutan oleh industri ternama sering langsung datang ke kampus Del.

 

Dosen Bereputasi

Keberadaan Dosen Dalam Kampus sangat membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran. Tingkat diskusi dan kolaborasi lebih terjamin. Dosen Del berasal dari lulusan universitas terkemuka, seperti: Harvard, University of Maine, Karlsruhe Institute of Technology, University of Wollongong, Australia, Swinburne University of Technology, Delft University of Technology, Konhuk Univ. Seoul, Monash University, Chiba University, Jepang, Univ.Lausiane Perancis, University of Amsterdam, Universiy of Applied sciencs Wurzburg-Swhweinfurt, ITB, UI dan UGM.

 

Pendidikan Karakter

Pembentukan, pengembangan dan pelestarian karakter mahasiswa di IT Del  adalah salah satu upaya dan proses pengejawantahan nilai-nilai moral bangsa. Upaya mendidik mahasiswa yang tidak hanya ahli di bidangnya (hardskills) namun diikuti dengan karakter yang senantiasa menghidupi dan mengimplementasikan nilai-nilai Del dan menghidupi 3M: [1] MarTuhan; beriman (faithful), Ceria (cheerful), Peduli (caring); [2] Marroha;  Tulus (trustworthy), Bertanggung Jawab (responsible), Tangguh (gritty) dan [3] Marbisuk; Ingin tahu (curious), Inovatif (innovative), Cerdas (smart).

Pengembangan karakter sebagai upaya menyampaikan dan memperkenalkan dan membawa seluruh civitas, khususnya mahasiswa Del kepada nilai-nilai 3M.  Karakter dikembangkan mulai dari tahap “mengetahui [knowing], melaksanakan [doing/acting] dan menjadi bagian dari diri/kebiasaan [habits]; baik dalam suasana kegiatan akademik maupun kegiatan lain non akademik. Baik selama mengikuti proses pembelajaran di kampus Del maupun setelah meninggalkan kampus Del.

Fokus pengembangan pendidikan karakter yaitu mengembangkan potensi  mahasiswa sebagai satu kesatuan pribadi yang utuh. Keutuhan dapat dilihat pada penguasaan ilmu pengetahuan sesuai bidang yang diminati di Del (seperti Informatika, Elektro, Sistem Informasi, Teknik Komputer, Teknologi Industri, Bioteknologi) dan dalam penguasaan itu dilaksanakan dengan dan bersama “Nilai 3M”. Secara implisit dapat dilihat pada “acting” Tertib-Berbuaya-Ceria (TBC) yang juga menjadi semboyan dalam menjalankan setiap ketentuan dan peraturan sesuai standar minimal yang perlu dilakukan.  Fokus pendidikan adalah mewujudkan suasana pembelajaran dan pendidikan, juga pada bagian proses yang secara aktif mengembangkan potensi dirinya sepanjang hayat. Tujuan penyamaan karakter 3M: memastikan bahwa setiap mahasiswa mengenal dan melaksanakan nilai-nilai Del dan menjadikannya sebagai bagian dari diri “being” yang utuh dan komprehensif.

Kehidupan Berasrama

Nilai-nilai 3M akan sangat terasa bila diimplementasikan dalam kehidupan bersama dalam asrama. Kehidupan berasrama (komunitas) ini dijalani dan dihayati sebagai keluarga besar yang saling mendukung, bekerja sama, berbahagia (tertib) dan memasukkan nilai-nilai keharusan, misalnya saling menghargai, saling mengasihi sebagai keluarga besar (berbudaya) dan dalam pelaksanaan segala yang berkaitan dengan kebersamaan secara langsung mencerminkan keceriaan (tanpa keterpaksaan).

Mahasiswa terlatih untuk tim kerja yang solid, kolaborasi yang baik, saling menghargai, memupuk persaudaraan dan kepedulian, berjiwa solidaritas, menjunjung nilai-nilai moral tinggi, disiplin diri, bersih dan rapih. Karakter yang akan dibangun dan dikembangkan, bukan karakter yang “hanya melaksanakan” peraturan yang berlaku. Bukan karena peraturan, melainkan karena dari dalam dirinya ingin berbuat lebih baik.

Fasilitas Kampus

Fasilitas Akademik Kelas Dunia: Laboratorium-Ruang Kelas-Internet-Asrama-Kantin-Sarana Olahraga-UKM-Layanan Karir, Layanan Sistem Informasi Akademik (Campus Information System), klinik Del, ruang belajar kolaborasi, kampus diawasi satpam 24 jam, rumah dinas dan asrama mahasiswa.

Lokasi Asri dan Kampus Hijau

Kampus IT Del menjunjung tinggi prinsip go-green, dengan luas 12 Ha, memiliki beragam jenis tanaman, jati, kemiri, cemara, durian, dan pepohonan berbagai buah. Belum lagi lapangan hijau menghiasi depan ruang kelas dan lab, yang sesekali dipakai sebagai Hely pad.

Beasiswa Berprestasi

Beasiswa Bagi Mahasiswa yang Berprestasi (40%). Beasiswa diberikan pada satu semester berupa subsidi SPP atau biaya bursar lainnya, yang besarnya tergantung dari NR (nilai Rata-rata) dan atau Indeks Prestasi Sementara (IPS) yang dicapainya pada satu semester sebelumnya. Semua beasiswa diberikan dalam bentuk ”voucher” yang berlaku untuk diperhitungkan pada pembayaran bursar dan tidak diberikan dalam bentuk uang tunai. Pembayaran bursar mencakup biaya pendidikan (SPP), biaya asrama, biaya kantin, atau biaya lainnya yang ditetapkan IT Del.

Jenis beasiswa berprestasi, yakni: a) Beasiswa Prestasi Per Semester atau Beasiswa NR, b) Penghargaan ”Best Performance”, c) Beasiswa Potensi Cum Laude, d) Penghargaan “Mahasiswa Teladan”.

Beasiswa di atas adalah dari Yayasan Del. Beasiswa lainnya juga terbuka bagi mahasiswa, misalnya dari Dikti, Kopertis, beasiswa PPA, beasiswa bantuan ekonomi, dan dari pihak swasta.

Reputasi dan Jejaring Lulusan

Reputasi Lulusan Sebagai Ahli IT, Dosen di Universitas Amsterdam,  Melanjutkan Studi Magister & Doktor, Dalam & Luar negeri ; Jejaring Lulusan Baik Lingkup Nasional & Internasional

Kemitraan Strategis

Kemitraan Strategis dengan Lembaga Dalam & Luar Negeri;, MER Security and Communication, KTH Royal Institute of Technology, Czech University of Life Sciences Prague (CULS), University of Amsterdam, “1. The International Computing Academy (ICA), 2. PT Kinema Systrans multimedia ‘Infinite Studios’ (IS)”, “1. Politechnical College No8 (PT8), 2. Russia-Indonesia Business Council (RIBC), 3. Indonesia-Russia Business Council (IRBC) “, Hebei Normal university, Czech University of Life Sciences in Prague (CULS) (ERASMUS +), University of Queensland, The University Of Groningen, The Netherlands, GLINTS SINGAPORE PTE LTD, University of Amsterdam dan Universitas-universitas dalam negeri.