Pada tanggal 15-19 Oktober 2019, tiga orang mahasiswa Program Studi Manajemen Rekayasa IT Del, yaitu Gratia Sitorus, Yopiando Sembiring dan Elserida Nababan, mengikuti serangkaian pameran teknologi pengelolaan lingkungan bernama ‘IFAT-India 2019’ di Mumbai, India. Dalam event ini, inovator dari berbagai negara memamerkan teknologi terbaru berkaitan dengan teknologi pengolahan air bersih dan air limbah. IFAT hadir sebagai penyedia platform untuk membangun hubungan bisnis dan debat terkait permasalahan lingkungan.
1
Adapun keikutsertaan para mahasiswa Program Studi Manajemen Rekayasa IT Del dalam event ini disponsori oleh lembaga pertukaran pelajar Jerman (DAAD), dimana DAAD juga adalah salah satu co-penyelenggara kegiatan ini. Dalam rangkaian kegiatan ini, DAAD menyelenggarakan International DAAD Alumni Expert Seminar bertajuk Efficient Water Use and Waste Water Technology. Dalam seminar ini, Alumni Expert DAAD dari berbagai negara datang dan membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka di bidang masing-masing. Dr. Yosef Manik, salah seorang dosen pada Program Studi Manajemen Rekayasa IT Del yang juga adalah alumni DAAD menjadi salah seorang pembicara undangan dan diberi kesempatan untuk membawa tiga orang mahasiswanya.

Aktivitas yang dilakukan para mahasiswa pada acara tersebut adalah mengunjungi beberapa booth pameran teknologi pengolahan lingkungan dari para exhibitor dan berpartisipasi dalam university challenge dan workshop yang diikuti oleh 12 tim dari berbagai universitas di India. Pada university challenge tersebut berkompetisi pada tiga challenge mengenai isu lingkungan yang pada intinya mahasiswa ditantang untuk berpikir kritis serta menghasilkan keputusan yang tepat pada permasalahan yang disajikan dalam bentuk studi kasus, game serta report summary.  Salah satu challenge dalam kompetisi tersebut misalnya adalah game yang bernama Aqua Republica. Pada game ini mahasiswa akan bertindak sebagai pengambil keputusan pada sebuah pulau untuk mengintegrasikan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan indikator-indikator keberlanjutan, seperti kesejahteraan ekonomi dan kualitas lingkungan.

Dari keikutsertaan ini, ketiga mahasiswa tersebut merasakan berbagai manfaat yang mendukung studi mereka di IT Del. Manfaat tersebut adalah kesempatan untuk melihat langsung teknologi-teknologi mutakhir dan kesempatan untuk berbicara langsung dengan para exhibitor dan expert, kesempatan untuk bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa dari India yang memiliki minat studi yang sama, kesempatan untuk menggali informasi lebih dalam tentang DAAD dan program-program yang diselenggarakan DAAD langsung dari pihak DAAD dan alumni DAAD, dan yang tidak kalah penting adalah pengalaman internasional dalam mengenali negara dan budaya India.

WhatsApp Image 2019-10-20 at 20.00.29 WhatsApp Image 2019-10-20 at 20.00.21 WhatsApp Image 2019-10-20 at 19.58.38 WhatsApp Image 2019-10-20 at 19.57.40