Program Studi D-IV Teknik Informatika� (Prodi D-IV TI) adalah program studi yang dikelola oleh Institut Teknologi Del yang berdiri pada tahun 2012 sesuai SK No. 238/E/O/2012 tertanggal 6 Juli 2012 dengan nama Program Studi Teknik Informatika. Program studi ini berlokasi di Jl. Sisingamangaraja, Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Toba Samosir, Propinsi Sumatera Utara berjarak kurang lebih 200 km (lima jam perjalanan mobil) dari Medan sebagai Ibukota Propinsi Sumatera Utara.

Sesuai SK Menteri No NOMOR 232/U/2000, Program diploma IV (D-IV) diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks, dengan dasar kemampuan profesional tertentu, termasuk ketrampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah dengan tanggungjawab mandiri pada tingkat tertentu, memiliki ketrampilan manajerial, serta mampu mengikuti perkembangan, pengetahuan, dan teknologi di dalam bidang keahliannva.

Secara umum, kompetensi lulusan Prodi Teknik Informatika D4 Konsentrasi Rekayasa Perangkat Lunak yaitu:

  1. Memiliki kemampuan serta keterampilan dalam membangun sebuah perangkat lunak berkualitas tinggi dengan mengikuti proses perekayasaan (software development life cycle) yang benar dilengkapi dengan dokumentasi yang baik.
  2. Memiliki inisiatif serta kreativitas dalam mengkaji ataupun menyelesaikan setiap kasus serta mengemasnya menjadi informasi yang komunikatif.
  3. Mampu mengikuti perkembangan teknologi, melaksanakan pekerjaan yang lebih kompleks dengan kemampuan analisis yang lebih tajam
  4. Memiliki kemampuan manajerial serta kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan dan memecahkan masalah dengan mandiri
  5. Mempunyai softskill yang sesuai yaitu disiplin dan sikap kerja yang profesional.

Kompetensi lulusan D-IV konsentrasi Rekayasa Perangkat Lunak yang rinci dibagi menjadi dua kompetensi, yaitu:

  1. Kompetensi domain pengetahuan Rekayasa Perangkat Lunak:
    • Mampu mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak berdasarkan hasil analisis dan desain yang baik untuk sistem/aplikasi yang berskala besar.
    • Mampu mengembangkan perangkat lunak dengan arahan dari arsitek perangkat lunak (software architect)
    • Mampu mengaplikasikan kemampuan mumpuni dalam hal pengetahuan dan pengaplikasian rekayasa perangkat lunak dan memahami isu profesional yang penting sebagai dasar yang membentuk perilaku seorang software engineer.mempunyai kemampuan desain solusi yang sesuai untuk berbagai domain aplikasi menggunakan pendekatan rekayasa perangkat lunak dan mampu mengintegrasikan masalah etika, sosial, hukum, dan ekonomi.
  2. Kompetensi manajerial, kepemimpinan, dan kewirausahaan
    • mempunyai kemandirian yang lebih baik dari lulusan D3.
    • mampu untuk bekerja secara individual maupun dalam tim untuk mengembangkan dan menghasilkan software dan artifaknya dengan kualitas yang baik.
    • mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan proyek dengan permasalahan yang ada, menemukan kompromi dengan keterbatasan biaya, waktu, pengetahuan, sistem yang berjalan dan organisasi.
    • mampu menunjukkan pemahaman dan penghargaan akan pentingnya negosiasi, kebiasaan kerja yang efektif, kepemimpinan, dan komunikasi yang baik dengan stakeholder di suatu lingkungan pengembangan perangkat lunak tertentu.
    • memiliki kemampuan untuk belajar model, teknik, dan teknologi yang baru dan menghargai perlunya pengembangan profesional yang berkelanjutan.