Demi mendukung pengembangan destinasi pariwisata Danau Toba sebagai Tujuan Wisata Internasional. Kementrian Koordinasi Bidang Kemaritiman RI bekerja sama dengan pemkab Toba Samosir merencanakan akan memasang alat pemantau kualitas air secara daring (online). Acara ini dilaksanakan di Kampus IT Del yang dihadiri oleh Perwakilan dari Kemenko Kemaritiman yaitu Bapak Sahat Panggabean dan rekan, Bapak Sekda Toba Samosir, beberapa SKPD terkait dan juga Badan Otorita Pariwisata Danau Toba serta Wakil Rektor dari IT Del Bapak Arnaldo Sinaga dan Bapak Bambang SPA bersama beberapa Dosen.

Latar belakang dipilihnya Danau Toba untuk dipasang alat pemantau kualitas air dan system peringatan dini tersebut karena Danau Toba merupakan salah satu Danau terbesar di Dunia. Selain itu posisi Indonesia yang terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik, yakni Eurasia, Indo-Australia dan Lempeng Pasifik.

Pada tahun 2016 lalu, terdapat permasalahan di Danau Toba yakni matinya ribuan ton ikan di daerah sekitaran Danau Toba. Ini juga menjadi salah satu latar belakang tim untuk melakukan penelitian di Danau Toba.

Semoga rencana pemasangan alat pemantau kualitas air dan system peringatan dini di Danau Toba cepat terlaksana sehingga Danau toba dapat benar-benar menjadi Destinasi Wisata Dunia.

 

 

17361435_120300002619163902_176710042_n