IMG_7812

Jumat, 2 desember 2016 sebanyak 29 mahasiswa Manajemen Rekayasa Angkatan 2014 berangkat ke Medan untuk melakukan pitching sebanyak tujuh model bisnis yang diadakan di Clapham Collective Medan, sebuah co-working space dan incubator bisnis yang menyediakan fasilitas bekerja dan memfasilitasi perkembangan start up di kota Medan.
Kegiatan ini dimulai dengan perkenalan mengenai Clapham dan perkenalan tim juri yang diantaranya adalah : Chris Angkasa (Co-founder Clapham Medan), Edy Tan (Co-founder Medan Tech Valley), Ben Jhonson (CTO Deal Medan), Ericko Hartanto (Cofounder Best Holiday) dan Ricardo Situmeang (Dosen Prodi Manajemen Rekayasa IT Del). Masing-masing kelompok diberikan waktu 10 menit untuk mempresentasikan dan 3 menit untuk tanya jawab.
Diantara presentasi picthing dimulai dengan rencana bisnis Retro, sebuah platform rental kendaraan bermotor di sekitar Toba Samosir. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari kelompok Del Summer School, yang memanfaatkan pengalaman Del yang sudah bekerjasama dengan Czech University of Life Science selama enam tahun dalam mengadakan Summer School. Value Preposition yang mereka sampaikan adalah banyaknya minat mahasiswa dari dalam dan luar negeri untuk mempelajari natural science, budaya, adat istiadat sembari mengunjungi keindahan alam dan budaya di sekitar kawasan Danau Toba. Posisi Del yang strategis membuat konsep bisnis ini berpotensi untuk diminati asalkan di organized dengan menarik dengan paket-paket wisata yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan kunjungan destinasi.
Kelompok ketiga adalah BOKAV, konsep bisnis yang memanfaatkan sisa tepung tapioka dibuat menjadi brownise berasal dari PT Hutahaean yang jaraknya tidak jauh dari Institut Teknologi Del. Mahasiswa terinspirasi untuk mengembangkan brownise dari sisa tepung ketika mereka melakukan parktikum MK Sistem Produksi, kemudian mereka mencoba mengirim proposal penelitian ke Dikti dan berhasil memenangkan kompetisi tersebut. Momentum pengembangan bandara Silangit dipercaya dapat meningkatkan permintaan Bokav ini sebagai oleh-oleh khas dari Toba.
Kelompok keempat adalah G-Candy, sebuah permen yang menggunakan extract bawang putih dicampur dengan madu yang sudah terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol dan diabetes. Sedangkan konsep bisnis yang lain yang dipresentasikan adalah Gifon, platform pemberian kado dan bingkisan dengan jasa pengantaran dan dapat di customized sesuai kebutuhan konsumen. Konsep bisnis berikutnya adalah Del bakery sebuah platform pemesanan kue yang customized di sekitar Toba Samosir. Kelompok terakhir adalah Banana Blossom Tea, penggunaan jantung pisang untuk menjadi bubuk teh yang dipercaya dapat memperlambat penuaan dan mengurangi kolesterol dan diabetes.
Setelah presentasi selesai, sharing session diberikan oleh 4 narasumer yaitu Presentasi singkat perjalanan Deal Medan, kemudian dilanjutkan oleh Best Holiday dan penjelasan mengenai Clapham Collective Medan dan tujuan di dirikan Medan Tech Valley. Kegiatan ini di tutup dengan ucapan terimakasih dari Dosen Del, Ricardo Situmeang yang telah menerima dengan baik dan menyediakan tempat dan waktu untuk pitching rencana bisnis mahasiswa Manajemen Rekayasa.