DSC_1469

Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Institut Teknologi Del (IT Del) tampil sebagai juara kedua Lomba Paduan Suara dalam Festival Danau Toba 2014 yang dilaksanakan pada hari Jumat, 19 September 2014. PSM IT Del dalam FDT 2014 ini membawakan dua kategori lagu yakni lagu lagu wajib berjudul �O Tano Batak� dan lagu pilihan berjudul �Sing sing So� dan �The Lion Sleep Tonight� . Selain kualitas suara dan kostum PSM IT Del, koreografi yang ditampilkan PSM IT Del berhasil memukau dewan juri dan penonton. Sebagai juara kedua dalam lomba ini, PSM IT Del memperoleh trophy, piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp. 17.000.000.

Kampus IT Del dipilih oleh panitia Festival Danau Toba (FDT) 2014 sebagai tempat lomba Vokal Solo dan Lomba Paduan Suara yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 September 2014. Lomba Paduan Suara dalam FDT tahun ini dinilai 5 dewan juri profesional yang diantaranya adalah Sannur Sinaga SSn MSn, Hendri Perangin-angin dan Bistok Matondang. Menurut penilaian dewan juri, juara 1 yakni Paduan Suara Kec. Siborong-borong, juara 3 Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Tarutung, juara 4 Avenue Balige, juara 5 Paduan Suara Kab. Samosir dan juara 6 Paduan Suara Kab. Dairi.

DSC_1473

Suasana begitu riuh saat pengumuman juara lomba paduan suara ini. Setelah mengucapkan selamat kepada para pemenang, semua peserta paduan suara berfoto bersama dan menari bersama.

Sehari sebelum pelaksanaan lomba paduan suara dilaksanakan lomba vokal solo yang diikuti 62 peserta. Peserta lomba vokal solo ini membawakan lagu wajib berjudul �Tao Toba� dan lagu pilihan. Acara lomba vokal solo dan paduan suara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata SUMUT Drs. Elisa Marbun M.Si di kampus IT Del. Turut hadir dalam acara tersebut, utusan Polda SUMUT, Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Dairi Pioda Siregar dan Ketua Panitia Drs. Jamal Karo-karo MSn.

Dalam sambutannya Elisa Marbun meminta agar masyarakat SUMUT dapat memajukan budaya-budaya khususnya dalam dunia musik seperti lagu-lagu Batak. Menurutnya, masyarakat SUMUT terkadang hampir melupakan aneka ragam budaya yang dimiliki. Sebagai contoh, di bidang tarik suara, masyarakat yang hampir melupakan lagu tradisional daerah masing-masing. Dengan adalanya lomba ini merupakan wujud tradisi untuk melestarikan alam kawasan Danau Toba dan melestarikan kreativitas budaya masyarakat kawasan Danau Toba.

Foto-foto diakses di: https://www.facebook.com/Institut.Teknologi.Del/photos_stream?tab=photos_albums
(Berita oleh Rusneni Vitaria/Foto oleh: NED Studio)